Kunjungan Presiden Prabowo ke India tidak hanya mengarah pada penguatan hubungan diplomatik, tetapi juga menjadi titik awal bagi berbagai kerja sama yang lebih konkret dan berdampak. Dalam pertemuan tersebut, lima nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani mencakup berbagai sektor strategis yang diharapkan dapat membawa hasil nyata. Kelima MoU tersebut adalah:
MoU tentang Kerja Sama Kesehatan antara Kementerian Kesehatan RI dan Ministry of Health and Family Welfare of the Republic of India, yang akan memperkuat kolaborasi di bidang kesehatan dan penanganan masalah kesehatan global.
MoU tentang Kerja Sama Bidang Penjaminan Mutu Obat Tradisional antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan Pharmacopoeia Commission for Indian Medicine & Homoeopathy, Ministry of Ayush of the Republic of India, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengawasan obat tradisional di kedua negara.
MoU tentang Kerja Sama di Bidang Pengembangan Digital antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Ministry of Electronics and Information Technology of the Republic of India, untuk mempercepat transformasi digital di sektor publik dan swasta.
MoU tentang Kerja Sama Keselamatan dan Keamanan Maritim antara Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) RI dan Indian Coast Guard, untuk memperkuat kerjasama dalam menjaga keamanan maritim di kawasan strategis.
Dokumen Program Pertukaran Budaya antara Ministry of Culture of the Republic of India dan Kementerian Kebudayaan RI untuk periode 2025-2028, yang akan memperkaya pemahaman budaya kedua negara melalui program-program budaya bersama.
Harapan kita, melalui kesepakatan-kesepakatan ini, akan ada banyak dampak positif yang terasa langsung oleh masyarakat Indonesia. Dari kesehatan hingga digitalisasi, setiap MoU ini memiliki potensi besar untuk mengatasi tantangan yang ada, serta menciptakan peluang-peluang baru yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.Hasil konkret dari kunjungan ini akan menjadi oleh-oleh yang jauh lebih berharga, yang mampu membawa perubahan signifikan bagi kedua negara dalam menggapai cita-cita bersama.
Oleh-Oleh yang Diharapkan
Dari India, harapan kami tiba,
Bukan hanya oleh-oleh yang tampak di mata,
Tapi kerjasama yang meresap dalam jiwa,
Membangun kemakmuran, merajut asa,
Menjadikan dua bangsa satu cita yang sama.
Setiap kunjungan diplomatik pasti menyimpan harapan akan hasil yang berbuah manis bagi bangsa. Namun, kali ini, harapan kita lebih terfokus pada oleh-oleh yang benar-benar memberi dampak langsung pada kesejahteraan rakyat. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia dan India memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi, perdagangan, dan investasi. Oleh-oleh yang diharapkan bukanlah hanya janji manis, tetapi kerjasama yang dapat menggerakkan sektor-sektor vital, seperti industri, teknologi, dan pertanian, sehingga Indonesia bisa mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimilikinya.
