Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru - Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menilai 100 Hari Kinerja Mendikdasmen: Langkah Awal Menuju Pendidikan Inovatif dan Efisien

23 Januari 2025   19:38 Diperbarui: 23 Januari 2025   19:47 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Mendikdasmen sedang mengadakan konferensi pers (Sumber: Freepik)

Menilai 100 Hari Kinerja Mendikdasmen: Langkah Awal Menuju Pendidikan Inovatif dan Efisien

Oleh Karnita 

"Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah." – Lao Tzu

Pencapaian dalam 100 hari pertama pemerintahan kerap menjadi tolok ukur penting dalam politik Indonesia, meski sering dipertanyakan keabsahannya. Pada 22 Januari 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Abdul Mu'ti, menyampaikan berbagai capaian signifikan di bidang pendidikan. Di bawah kepemimpinannya, Kemendikdasmen mengutamakan pemerataan akses, peningkatan kualitas pendidikan, dan inovasi sistem pendidikan Indonesia.

Efisiensi Anggaran dan Pencapaian Signifikan

Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Mu'ti menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian 100 hari pertama Kemendikdasmen. Salah satu prestasi yang patut dicatat adalah pencapaian anggaran sebesar 97,2% dari total alokasi Rp38,6 triliun pada 2024. Sebesar Rp37,5 triliun difokuskan pada program penguatan fasilitas pendidikan, pelatihan guru, dan digitalisasi pendidikan. Upaya ini bertujuan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di seluruh pelosok Indonesia.

Mu'ti menjelaskan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk mendukung program pendidikan di daerah terpencil dan pengembangan kurikulum yang berbasis teknologi. Kinerja ini mendapat apresiasi luas, termasuk dari anggota Komisi X DPR yang menilai upaya Kemendikdasmen telah menciptakan solusi berbasis data dalam mempercepat transformasi pendidikan.

Transformasi Digital dan Inovasi Pendidikan

Salah satu sorotan utama kebijakan Mendikdasmen adalah upaya untuk mentransformasi sektor pendidikan melalui teknologi digital. Program pembelajaran coding dan kecerdasan artifisial (AI), yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026, bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan digitalisasi global. Mu'ti menegaskan bahwa integrasi berpikir komputasional, analisis data, dan algoritma dalam kurikulum nasional adalah langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda Indonesia agar siap bersaing di era digital.

Sebagaimana dikatakan Steve Jobs, "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia." Dengan memberikan keterampilan teknologi kepada siswa, Kemendikdasmen berharap generasi muda Indonesia dapat menjadi agen perubahan dan inovator masa depan.

Penguatan Sertifikasi Guru dan Kesejahteraan Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun