Rencana pembentukan Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat dapat dilihat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam konteks Sekolah Garuda, pemerintah berupaya mencetak sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di dunia internasional, sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman yang semakin mengarah pada kebutuhan akan kecerdasan dan keterampilan tinggi. Dengan membuka kesempatan bagi siswa-siswa berbakat untuk mengakses pendidikan terbaik, SMA Garuda diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi penerus bangsa yang mampu mengisi posisi strategis di dunia global.
Namun, untuk menciptakan perubahan yang lebih besar dalam sistem pendidikan Indonesia, tidak cukup hanya dengan mendirikan sekolah unggulan seperti SMA Garuda. Pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia juga harus menjadi prioritas utama. Pendidikan yang berkualitas harus dapat diakses oleh semua kalangan, tidak terbatas pada anak-anak dari keluarga kaya atau yang memiliki kecerdasan luar biasa saja. Oleh karena itu, SMA Rakyat yang diperuntukkan bagi anak-anak miskin ekstrem menjadi solusi yang sangat penting untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia benar-benar inklusif dan dapat dijangkau oleh semua kelompok masyarakat.
Kehadiran kedua jenis sekolah ini seharusnya menjadi kesempatan untuk memperbaiki sistem pendidikan Indonesia secara menyeluruh. Untuk itu, pemerintah harus memastikan bahwa sekolah-sekolah unggulan dan sekolah-sekolah biasa mendapatkan perhatian yang sama dalam hal kualitas pengajaran, fasilitas, dan aksesibilitas. Pendidikan yang setara dan inklusif bagi semua kalangan adalah kunci untuk memajukan bangsa dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Penulis adalah pengamat pendidikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H