Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru - Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat, Sudah Tepatkah?

19 Januari 2025   06:32 Diperbarui: 19 Januari 2025   06:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Rencana Bagun Sekekolah Garuda dan Sekolah Rakyat (Sumber: Freepik)

Membangun Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat, Sudah Tepatkah?

Oleh Karnita

Rencana Presiden Prabowo untuk membangun Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat semakin jelas setelah disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Satryo Brodjonegoro, usai rapat kabinet di Kantor Kemenko PMK pada akhir Desember 2024. Program ini akan dimulai [K1] pada awal 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan mengedepankan pemerataan akses pendidikan berkualitas. SMA Garuda akan menjadi lembaga pendidikan unggulan yang dirancang untuk siswa-siswa dengan kemampuan luar biasa, sementara SMA Rakyat akan berfokus pada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan berkualitas. Pembentukan Sekolah Garuda juga akan dilindungi secara hukum melalui Instruksi Presiden (Inpres).

SMA Garuda direncanakan untuk membuka pintunya bagi siswa yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata, yang dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi bereputasi dunia. Menurut Satryo, pemerintah menargetkan hingga 2029 akan ada 40 SMA Garuda yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan tahap awal yang dipusatkan di empat daerah: Ibu Kota Nusantara (IKN), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara. Program ini bertujuan untuk melahirkan sumber daya manusia unggul yang dibutuhkan oleh negara di masa depan. Di sisi lain, SMA Rakyat, yang akan dikelola oleh Kementerian Sosial, memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu dengan kualitas pendidikan yang setara, tetapi dengan biaya yang lebih terjangkau.

Tantangan besar dalam melaksanakan rencana ini adalah bagaimana pemerintah dapat menjaga keseimbangan antara menciptakan sekolah unggulan yang dapat bersaing di tingkat global dan tetap memastikan bahwa pendidikan yang terjangkau juga tersedia bagi semua kalangan. Kombinasi antara kedua jenis sekolah ini diharapkan dapat mengatasi kesenjangan pendidikan yang ada di Indonesia dan memberikan kesempatan kepada semua anak untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka.

Ide Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat

Sekolah Garuda dirancang untuk menjadi lembaga pendidikan unggulan yang akan mempersiapkan siswa-siswanya untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas terbaik di dunia. Program ini akan memberikan kurikulum yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga mengembangkan soft skills dan kepemimpinan, serta keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan globalisasi. Sekolah-sekolah ini akan menggunakan teknologi canggih dalam proses belajar mengajar, memberikan fasilitas modern, dan mengintegrasikan pengajaran bahasa asing serta teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan pemrograman komputer. Dengan pembentukan SMA Garuda, pemerintah berharap bisa menciptakan generasi muda yang siap bersaing di tingkat internasional.

Di sisi lain, SMA Rakyat akan menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu, yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan berkualitas. Berbeda dengan SMA Garuda, SMA Rakyat akan menawarkan pendidikan berkualitas tinggi dengan biaya yang sangat terjangkau, bahkan gratis untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Sekolah ini juga akan memfokuskan perhatian pada pengembangan karakter, keterampilan dasar, serta penyediaan akses kepada berbagai peluang beasiswa, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dalam hal ini, pemerintah berharap bahwa Sekolah Rakyat dapat memberi kesempatan yang setara bagi anak-anak yang memiliki bakat dan potensi, meskipun berasal dari latar belakang ekonomi yang tidak mendukung.

Rencana untuk membangun kedua sekolah ini menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menciptakan dua jalur pendidikan yang berbeda namun saling melengkapi, sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa masing-masing. SMA Garuda akan mengakomodasi siswa yang memiliki kecerdasan tinggi dan minat untuk melanjutkan studi di luar negeri, sementara SMA Rakyat akan memberikan kesempatan bagi siswa dari kalangan kurang mampu untuk memperoleh pendidikan yang setara tanpa khawatir tentang biaya. Pemerintah juga berencana untuk melibatkan sektor swasta dalam pengembangan kedua sekolah ini agar mereka dapat menawarkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar internasional.

Gambar: Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat untuk pemerataan dan kualitas pendidikan (Sumber: Freepik)
Gambar: Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat untuk pemerataan dan kualitas pendidikan (Sumber: Freepik)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun