Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru - Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bentrokan Antarormas, Mengapa Terus Terjadi dan Apa Solusinya?

15 Januari 2025   21:54 Diperbarui: 15 Januari 2025   21:54 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah?

Pemerintah tidak bisa hanya berdiam diri melihat fenomena ini terus berkembang. Regulasi yang lebih ketat terhadap pendirian dan kegiatan ormas harus segera diterapkan. Ormas yang tidak terdaftar atau yang terlibat dalam kegiatan ilegal harus segera dibubarkan dan ditindak tegas. Selain itu, pengawasan terhadap ormas di tingkat lokal harus lebih intensif. Tidak ada lagi ruang bagi ormas yang merusak ketertiban umum dan mengancam keamanan masyarakat.

Pemerintah juga perlu bekerja sama dengan aparat keamanan dan masyarakat untuk mengidentifikasi potensi konflik sejak dini dan mencegahnya sebelum menjadi masalah besar. Penyuluhan mengenai bahaya kekerasan antar ormas juga perlu dilakukan untuk mengubah pola pikir dan tujuan mereka agar kembali ke jalur yang benar.

Sanggupkah Pemerintah Membina Ormas?

Pembinaan ormas agar sesuai dengan fungsi sosial mereka tentu bukan hal yang mudah. Dibutuhkan pendekatan yang holistik, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, baik itu tokoh agama, masyarakat adat, hingga pihak pendidikan. Ormas perlu dibekali dengan pemahaman tentang pentingnya perdamaian dan solidaritas sosial. Namun, untuk mencapai itu semua, pemerintah harus memastikan bahwa pembinaan ini dilakukan secara serius dan tanpa kompromi terhadap ormas yang telah terbukti merusak ketertiban.

Kekhawatiran Terhadap Komunitas Remaja dan Genk

Di tengah isu bentrokan antar ormas dewasa, kita juga harus memperhatikan munculnya komunitas remaja atau genk yang semakin masif di lingkungan sekolah. Komunitas-komunitas ini sering kali terlibat dalam perilaku meresahkan dan bahkan kekerasan. Jika tidak segera ditangani, fenomena ini berpotensi berkembang menjadi masalah sosial yang lebih besar, dengan dukungan dari oknum-oknum yang telah "menjadi alumni" dan memiliki pengaruh.

Peran sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah berkembangnya komunitas atau genk yang meresahkan. Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan mendidik, orang tua harus aktif memantau pergaulan anak-anak mereka, dan masyarakat harus menciptakan lingkungan yang tidak memberi ruang bagi kekerasan atau intimidasi.

Kesimpulan: Saatnya Mengakhiri Siklus Bentrokan

Bentrokan antar ormas sudah terlalu sering terjadi. Kita tidak bisa terus-terusan hidup dalam ketidakpastian dan ketakutan. Pemerintah harus tegas, aparat keamanan harus bertindak, dan masyarakat harus berperan aktif untuk mengakhiri siklus kekerasan ini. Ormas harus kembali ke jalur yang benar, menjadi wadah yang memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan menjadi mesin politik atau alat kekuasaan. Jika tidak, kita akan terus berada dalam lingkaran kekerasan yang tidak ada habisnya.Wallahu a'lam.

Penulis adalah praktisi Pendidikan dan pemerhati sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun