Akhirnya, kita semua harus mengingat bahwa perubahan tidak akan datang secara instan. Dibutuhkan waktu, kesabaran, dan ketekunan untuk membentuk karakter dan keimanan anak-anak kita. Seperti halnya para pemuda Ashabul Kahfi yang sabar dalam menghadapi ujian hidup mereka, kita pun harus sabar dalam mendidik generasi penerus bangsa ini dengan nilai-nilai yang benar. Jangan biarkan mereka terombang-ambing di tengah zaman yang penuh godaan. Sebab, jika kita tidak bertindak sekarang, kita mungkin akan kehilangan mereka selamanya. Sebagaimana kata pepatah, "Tempus fugit"---waktu berlalu begitu cepat, dan masa depan generasi muda kita tergantung pada tindakan kita hari ini. Wallahu a'lam.
Penulis adalah praktisi pendidikan dan pemerhati kebijakan publik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H