Mohon tunggu...
Arny Nurshila D
Arny Nurshila D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki ketertarikan di bidang ke jepangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Hotel Universitas Airlangga Menggandeng Kampus Malaysia untuk Kelangsungan Webinar tentang Pentahelix

28 Oktober 2022   08:12 Diperbarui: 4 November 2022   08:51 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen Hotel Universitas Airlangga Menggandeng Kampus Malaysia untuk Kelangsungan Webinar Tentang Pentahelix

Universitas Airlangga memahami perlunya inovasi-inovasi di era yang semakin modern ini. Maka dari itu, para mahasiswa program studi Manajemen Perhotelan mengajak beberapa kampus dari Malaysia seperti Universitas Teknologi Mara (UITM) dan Universitas Manajemen & Sains (MSU) juga beberapa mahasiswa dari kampus dalam negri untuk membahas lebih lanjut mengenai pentahelix ini. Webinar ini diadakan setiap Sabtu selama 3 minggu berturut-turut, mulai dari Sabtu pada tanggal 15 Oktober 2022, sampai 29 Oktober 2022. Selama 3 pertemuan ini pula tema yang dibawakan berbeda-beda dengan dasar mengenai paham pentahelix dan webinar ini diberi judul Nearside.

Pentahelix merupakan sebuah model inovatif pengembangan dari model Quadruple-Helix yang menghubungkan Akademisi, Praktisi / Bisnis / Komunitas, Pemerintah, dan Media untuk menciptakan ekosistem berdasarkan kreatifitas dan pengetahuan, dimana yang diharapkan dari konsep ini adalah sebuah solusi untuk pengembangan kreatifitas.

Pada Nearside seri 1, membahas mengenai Pentahelix Implementation in East Java, yang diisi oleh Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A, kemudian Departement of Culture and Tourism, dan salah satu dosen Manajemen Perhotelan yaitu Ibu Nur Emma Suriani, S.Sos., Msi., CHE. Webinar ini cukup ramai dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai universitas. Series ini menjelaskan apa itu Pentahelix ? Pentahelix adalah sebuah model inovatif pengembangan dari model Quadruple-Helix yang menghubungkan Akademisi,Praktisi/Bisnis/ Komunitas, pemerintah dan Media untuk menciptakan ekosistem berdasarkan kreatifitas dan pengetahuan, dimana yang diharapkan dari konsep ini adalah sebuah solusi untuk pengembangan kreatifitas. Dalam pariwisata Konsep pentahelix merupakan salah satu tawaran dari kementrian Pariwisata terkait dengan pengembangan pariwisata di Indonesia. Tertuang dalam Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia no 14 Tahun 2016 Tentang Pedoman Destinasi Pariwisata yang berkelanjutan. Pihak-pihak yang dimaksud dalam Pentahelix sendiri ada Bisnis, Government, Komunitas, Akademisi, Media. Berikut adalah gambar dari model pentahelix :

Lalu strategi dalam pengembangan pariwisata melalui penggunaan kolaborasi Model pentahelix :

-Studi kasus pengembangan potensi pariwisata di Jawa Timur

-Potensi pariwisata di Jawa Timur sangat beragam mulai dari gunung berapai, pariwisata religi, pariwisata pendidikan

-keunggulan dari obyek wisata di Jawa Timur selain beragam, infrastruktur yang memadai uga didukung dengan masyarakatnya yang heterogen dan pluralis.

Ada 4 pilar strategi kolaborasi menurut Wang dan Pizam (2011) untuk meningkatkan keunggulan destinasi wisata

1.Building Vision

2.Building Commitment

3.Bilding Identity, dan

4.Building Condition

Lalu Langkah penting dapat dilakukan daerah-daerah di Jawa Timur dalam rangka mengembangkan pariwisata daerah melalui penyelenggaraan pariwisata event. Pariwisata Event menurut Boo dan Busser (2006) memiliki beberapa manfaat , antara lain :

-Dampak Ekonomi

-Peningkatan Image

-Alat pemasaran

Kemudian pada Nearside seri 2, judul yang diangkat adalah Implementation of Pentahelix on Cultural Heritage and Introduction of Local Culture in East Java. Pada seri ke 2 ini, webinar Nearside diisi oleh Ibu Herma Retno Prabayanti, S.E., Med. Kom, Andika Rahmat Hidayat yang merupakan ketua DPC HPI Kab. Banyuwangi, dan Associate Professor Dr Azila Azmi yang merupakan salah satu dosen UITM. Pada seri ke 2 ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta webinar.

Pada series yang terakhir untuk tahun 2022 ini, Nearside mengangkat tema The Role of Academics in Pentahelix for the Development and Introduction of Cultural-Based Hotels. Pada seri terakhir ini, yang paling menarik adalah sesi penayangan video dari salah satu narasumber, yaitu Chef Endra yang sedang memasak Klepon dan Prol tape di dapur Gedung B Perhotelan bersama para tamu dari negara lain.

Narasumber pertama adalah Umi Farichah Bascha, SE., MM., CHE yang membahas mengenai pentahelix yang memiliki beberapa model untuk kolaborasi, seperti pentahelix yang berisi mengenai akademik, bisnis, sosial, dan pemerintahan, serta yang terakhir adalah media.

Dilanjut dengan video penayangan cara membuat makanan khas Jawa Timur, yaitu Prol Tape dan Klepon. Video ini dibuka dengan dua panitia; Daruni dan Nasywa yang mengajak para peserta untuk masuk ke dalam Gedung B dan menemui Chef Endra di dapur. Chef Endra, panitia, dan tamu dari kampus luar negri membuat klepon bersama-sama di dapur Gedung B. setelahnya dibuka sesi tanya jawab mengenai pembuatan dua makanan khas Jawa Timur tersebut.

Klepon merupakan makanan khas dari Indonesia yang memiliki warna hijau, berbentuk bulat, dan diselimuti oleh serutan kelapa di luarnya. Klepon terbuat dari tepung beras ketan, gula aren atau palm, dan juga kelapa. Salah satu peserta bertanya mengenai isi dari klepon yang apa mungkin bisa diganti dengan bahan lain seperti coklat, keju, dan sebagainya, kemudian Chef Endra menjawab bahwa hal tersebut bisa saja, namun akan merubah cita rasa klepon yang khas yaitu lumernya gula aren ketika klepon digigit.

Sebelum menuju narasumber yang terakhir, diadakan quiz yang berupa nearpod dan memiliki 10 pertanyaan mengenai tema hari itu. Dan akhirnya ditutup dengan narasumber Kandappan Balasubramanian, Ph.D., CHIA yang berasal dari Taylor University.

Webinar ini cukup menarik lho, selain berisi materi ajar mengenai pentahelix, juga berisi beberapa kuis berhadiah dan juga perform menarik seperti tarian Gandrung Sewu, virtual tour, juga ada cooking video serta virtual hotel tour. 

Kelompok : 

1. Arny nurshila dewi 

2. Aisyah tsabitah ningrum

3. Jihan nihaya wahas

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun