Kau masih sembunyi dengan segala tanda yang kau dhahirkan
Koyak hati meliputi rasa sunyi
Dimana kiblatmu?
Saat wajahku hanya mampu melihatmu
Tak kuasa diri ini mencarimu
Begitu besar tarikan cintamu
Darah sang salik ini Menjadi saksi
Buliran keringat bukti harumnya zikir
Memuja segala arah penuh pasrah
Terang dan gelap tak dibutuhkan lagi
Karena cahaya memancar dari dalam diri
Di mana kiblatmu
Saat kiblatku adalah kiblatmu
Menyatu dalam ruang rindu yang mengharu biru
Tanda yang kau tampakkan
Menuntun sang salik kian mendekatÂ
Tersiksa kerinduan yang membebani
Sambutan hangatmu memberkahi
Lenyapkan segala dekil hati yang tak abadi
Sang salik, masihkah kau abadi?
Pujian apa yang kau persembahkan
Kepada cinta yang berbalut syair suci.
#KA
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI