Mohon tunggu...
Karmilyati
Karmilyati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Aku biasa dipanggil Mila yang hobinya baca novel dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perpisahan Identik dengan Simbolis, Kelompok 25 KKN-MMK Berikan Kenang-kenangan Tak Terduga

13 Agustus 2022   16:17 Diperbarui: 13 Agustus 2022   16:55 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok 25 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Misi Khusus (MMK) UIN Walisongo Semarang melakukan penarikan dan pelepasan dengan perangkat Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada Kamis (11/8/2022) di Kantor Desa Kopeng. 

Penarikan dan Pelepasan Kelompok 25 KKN-MMK UIN Walisongo Semarang tersebut merupakan bentuk undur diri dari masa pengabdian yang telah di selesaikan selama 45 hari di Desa Kopeng yang telah dilaksanakan.

Tidak hanya itu, kelompok 25 juga memberikan kenang-kenangan sebagai simbolis perpisahan untuk perangkat Desa Kopeng berupa Plakat. Sedangkan sebagai kejutan dan kenang-kenangan untuk seluruh warga Desa Kopeng, Kelompok 25 KKN-MMK membuat video profil yang bertajuk "Surga yang Tersembunyi di Desa Kopeng" (Bisa dilihat pad : https://youtu.be/eV0l2kgbD7Q )

Kepala Desa Kopeng, Rebo Sarwoto mengungkapkan rasa terima kasih kepada kelompok 25 yang telah mengabdi dan berbaur dengan sangat baik dengan Warga Desa Kopeng. 

"Bagi anak-anakku yang sudah hidup selama 45 hari di Desa Kopeng ini, saya mengucapkan banyak terimakasih atas segala bentuk kebaikan dan pengabdiannya selama ini yang tanpa memandang bulu. Apalagi seperti yang telah di ketahui, Kopeng itu sangat beragam baik itu budaya maupun agamanya," Ungkap Rebo.

Koordinator kelompok 25, Rizki Nugraha Mufti mengungkapkan permohonan maaf dan ucapan terimakasih serta memberikan kenang-kenangan dengan tujuan bahwa dengan adanya simbolis bisa mengingatkan seluruh perangkat Desa bahwa ada Mahasiswa KKN MMK dari UIN Walisongo yaitu kelompok 25 pernah mengabdi dan berbagi pengalaman di Desa Kopeng. Lebih lanjutnya, semoga Video Profil Desa Kopeng yang dibuat bisa bermanfaat bagi seluruh warga Desa Kopeng.

"Saya mewakili seluruh anggota kelompok mengungkapkan permohonan maaf atas semua kesalahan yang dilakukan dan mengucapkan terimakasih banyak karena telah diterima dan di bimbing. Selain itu, semoga Video Profil Desa Kopeng yang bertajuk ' Surga yang Tersembunyi' bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bisa membantu warga desa Kopeng untuk mengeksplor keindahan alamnya yang tersembunyi ke dunia luar" harap Rizki.

Selain itu, Rebo Sarwoto juga berpesan jika ada keburukan selama 45 hari di Desa Kopeng tidak perlu di bawa pulang dan sebaiknya ditinggalkan saja. Sedangkan, jika ada perbuatan baik dari warga Desa Kopeng diizinkan untuk senantiasa disebarluaskan dan diingat selalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun