Mohon tunggu...
Karmani Soekarto
Karmani Soekarto Mohon Tunggu... Novelis - Data Pribadi

1. Universitas Brawijaya, Malang 2. School of Mnt Labora, Jakarta 3. VICO INDONESIA 1978~2001 4. Semberani Persada Oil 2005~2009

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Skimming, Sebaiknya Anda Tahu

23 Maret 2018   14:11 Diperbarui: 23 Maret 2018   14:23 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skimming yang aku maksud disini bukan cara membaca cepat dalam waktu yang singkat, atau bukan pula salah satu alat yang bisa Anda gunakan untuk membaca lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat, namun lebih spesific berkaitan dengan pencurian data bank melalui kartu magnetik yang berada pada Kartu Debit atau Kartu Kredit saat bertransaksi melalui ATM yang marak belangan ini.

Modus kejahatan untuk mencuri uang nasabah bank ini adalah dengan cara membeli kartu ATM yang sudah digandakan atau diskim oleh kelompok hacker. Dengan kartu ATM palsu tersebut pelaku pun leluasa mencuri uang pemilik rekening bank dengan cara bertransaksi menggunakan Kartu ATM baik melakukan penarikan tunai, pembelian debet, maupun penukaran valuta asing, bahkan transaksi dapat dilakukan melalui lintas negara, tak ubahnya seperti pemilik kartu sendirilah.

Skimming ini sebenarnya sudah lama adanya, namun namanya manusia sering lupa, begitu keadaan sudah reda kemudian muncul lagi yang dilakukan oleh generasi berikutnya. Namanya otak kejahatan skimming selalu berupaya bagaimana mengembangkan ilmunya agar lebih maju selangkah dari pada penyedia atau provider bank atau penanganan oleh polisi oleh karena itu skimming akan selalu ada di kemudian hari. 

Mereka selalu berusaha untuk membuktikan bahwa diri mereka lebih pintar dari pada provider bank,  bahkan kemungkinan lebih canggih lagi, bukan tidak mungkin saat seseorang menginput nomor PIN, nomor PIN tetsebut langsung terkirim melalui SMS disertai dengan nomor kartunya tanpa hrs menggunakan kamera tersembunyi lagi, cara kerjanya seperti sinkronisasi antara server dengan gatget kita. Dengan syarat Skimmer harus terpasang pada mesin ATM.

Laman Bank Tech menerangkan bahwa teknik pembobolan karu ATM nasabah melalui teknik skimming pertama kali teridentifikasi pada 2009 lalu di ATM Citibank, Woodland Hills, California, nah cara inilah yang kemudian membetikan innovasi para skim berikutnya.

Bagi orang awam sangat sulit untuk membedakan slot asli atau palsu saat memasukkan lartu ATM pada slot mesin ATM, apalagi orang yg terburu buru, karena teknik skimming dilakukan dengan cara mengggunakan alat yang ditempelkan pada slot mesin ATM (tempat memasukkan kartu ATM) dengan alat yang dikenal dengan nama skimmer. 

Modus operasinya adalah mengcopy atau menyalin data dari magnetic stripe yang terdapat pada kartu ATM milik nasabah, magnetic stripe adalah garis lebar hitam yang berada dibagian belakang kartu ATM. Fungsinya kurang lebih seperti tape kaset, material Ferromagnetic yang dapat dipakai untuk menyimpan data. 

Masih ingatkan Komputer Desk Top yang masih menggunakan Disk Drive ukuran 3½ inci untuk floppy disk sebelum berganti dengan USB atau Flash Disk. Ya fungsinya magnetig adalah sama untuk menyimpan data. Dan yang pasti semua orang yang memiliki gadget tahu apa yang dimaksud dengan mengkopi atau menyalin data, hanya bedanya mengkopi data dengan skimmer utk tujuan kejahatan sementara pemilik gadget mengkopi data berupa teks atau gambar untuk diteruskan kepada teman atau grup atau untuk tujuan lainnya.

Secara teknis, cara kerjanya mirip CD writer pada komputer yang mampu membaca CD berisi data, kemudian menyalinnya ke CD lain yang masih kosong. Dan isinya dapat dipastikan akan sama persis dengan CD aslinya.

Target pencurian data atau skimming

1. Pelaku mencari target mesin ATM yang ingin dipasangi skimmer. Biasanya yang dicari mesin ATM yang tidak ada penjagaan kemanan, sepi dan tidak ada pengawasan kamera CCTV.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun