Lutut tidak mampu menempel sajadah yang aku lambari handuk kulipat rangkap 8 plus 2 sajadah. Akhirnya dengan susah payah aku berhasil mengatasi, sholat dengan normal.
Tgl 23 Desember 2016, setelah aku mampu sholat tidak dengan duduk alias wajar layaknya orang sehat, saatnya sholat ishak aku ke mesjid. Sampai di masjid ternyata aku menginjak lantai marmer berjingkat jingkat, tapak kakiku tidak kuat menapak di lantai marmer tetapi tetap kupaksa, maklum selama 4 bulan hampir di tempat tidur tak pernah menginjak lantai kecuali memakai sandal ringan.
Tgl 23 ini aku menyatakan aku sdh sembuh, aku juga sembuh dari mata katarak karena aku sdh bisa melihat normal. Dan sampai aku tulis artikel ini alhamdulillah, aku lebih sehat dari pada saat aku mimum jamu JH kapsul itu.
Untuk itu sekali lagi aku menyarankan kepada anda pembaca agar berhati hati minum jamu yang memiliki tanda tanda sembuh seketika, anda bisa menanyakan melalui email ke BPOM, No. Telp/Fax : 021-84304049
e-mail : bpom_jakarta@pom.go.id atau
serlik.bbpomjkt@gmail.com.
Tidak minum sembarangan agar tidak menyesal di kemudian hari seperti yang aku alami, ibarat pepatah mengatakan Nasi Sudah Menjadi Bubur. Beruntung aku memahami kalau tubuh lemas itu krn pengaruh steroid, akupun tidak berobat ke dokter, hanya aku menanyakan ke teman pesiunan dokter yg menyarankan agar dihentikan bertahap namanya tapering off. Bisa dibayang kalau saja tidak memahami arti Steroid tidak tahu apa yg terjadi dengan aku.
Mudah-mudahan tulisan ini dapat menambah wawasan anda. Salam