Tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini akan terus mengalami penurunan hal tersebut disebabkan karena anggaran pemerintah banyak sekali terkuras untuk menangani virus Corona (Covid-19) ini. Dana kontigensi disektor kesehatan untuk kebutuhan penanganan Covid-19 sudah dapat dipastikan telah membengkak diluar perkiraan. Untuk itu pemerintah telah menambah anggaran penanganan Covid-19 sebesar 405.1 triliun rupiah.Â
Dimana anggaran tersebut akan dialokasikan  75 triliun rupiah untuk kesehatan, untuk perluasan social safety 110 triliun rupiah, untuk dukungan dunia usaha sebesar 70.1 triliun rupiah, dan untuk program pendukung pemulihan ekonomi sosial sebesar 150 Triliun rupiah. Alokasi dana ini akan menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia 3-5%. Dengan kata lain pertumbuhan ekonomi Indonesia akan turun dan mencapai 2.3%  atau dengan kemungkinan yang paling buruk akan mencapai -0.4%.
Apa yang harus dilakukan?
Virus Corona (Covid-19) akan terus berkembang jika mata rantai penyebarannya tidak segera diputuskan. Perubahan nya sangat cepat dan sangat radikal. Masalah utama bukan dimasalah ekonomi tetapi masalah kesehatan. Ekonomi hanya impact namun kesehatan ini sangat cepat dan sangat sulit untuk mengantisipasi dampaknya. Kasus virus Corona (Covid-19) ini , sama dengan wabah flu burung yang pernah terjadi di Indonesia. Hanya saja perbedaannya untuk memberhentikan wabah flu burung unggas nya dapat dibasmi, sementara virus Corona (Covid-19), apakah mungkin manusianya yang akan dibasmi?
Untuk itu jaga jangan sampai terjadi penularan. Jaga jarak, work from home, setelah itu baru kita bergerak untuk kepentingan ekonomi. Selagi banyak waktu kosong mari saatnya lihat peluang. Berinovasi, kembangkan bisnis yang sudah ada, inovasi bisnis e-commerce, inovasi daring, inovasi digital dan sebagainya. Karena jika hanya dirumah saja namun pikiran tak ada pergerakan maka ekonomi juga tidak akan bergerak,
Yuk menggerakkan ekonomi dari berpikir , siap tau kita adalah Einstein reborn.
#stayHome
#staySafe
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI