Awan hitam di langit biru,
Cuaca mendung seakan mendukung
Rintik hujan dibulan Mei
Bulan kelima dari dua belas bulan,
Tuhan masih mengizinkanku untuk bertahan hidup.
Hidup dari kehidupan yang tak tahu berlayar ke aluan mana
Tenang santai tanpa ombak,
Namun nyatanya bergelombang.
Hingga batu karang pun tak mampu untuk menahan.
Setengah tahun dari 365 hari telah berlalu
Namun hidup tetap diam membisu.
Hidup kosong disudut ruangan ,
Menatap kehidupan dari silayar kaca
Seakan tahu isi dunia namun nyatanya kosong
Kosong namun nyaring berbunyi,
Berkoar-koar disana-sini hanya untuk mencari pengakuan.
Katanya "HIDUP MAHASISWA"!!!
Namun menghidupi diri sendiri pun tak mampu
Jalan-jalan kemari, cekrek sana sini hanya untuk mengunjuk diri
Apakah itu yang disebut "MAHA?"
Jabatan tertinggi didunia, namun perubahan tak kunjung "bangun"
Mahasiswa intelektual muda agen perubahan
Bukan agen menyusahkan,
Mahasiswa identik dengan perdiskusian
Ngotak-atik pikiran,
Ngobarkan mimpi
Dengan mengolah pikiran
BANGKIT, saatnya ciptakan perubahan
Ciptakan "diskusi" walau hanya basa basi
Dunia ini kejam, ketika kita masih "tertidur"
Mana mahasiswa?
 Mana orang-orang kritis lagi puitis?
Bangkit ayo bangkit
Dengan olah pikiran didunia intelektual.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI