Mohon tunggu...
Fitriani Karlita
Fitriani Karlita Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu rumah tangga dengan 1 anak dan Mahasiswi strata 2 yang masih terus ingin Belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Training of Trainer Tenaga Pelatih Masyarakat ala PNPM

14 Desember 2013   11:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:56 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bergabungnya saya dalam program PNPM Mandiri Perdesaan khusus Integrasi di Kabupaten Bengkalis berawal dari keinginan pribadi didukung dengan kesempatan yang diberikan orang tua. Awalnya, saya kenal PNPM semasa mengikuti kuliah di Pasca UNRI Fakultas Pertanian Jurusan Magister Agribisnis. Disitu saya mengenal berbagai program yang basicnya berpihak pada masyarakat miskin (RTM). Namun, untuk program PNPM tidak begitu terlalu dalam dibahas, padahal ternyata gaungnya di Bengkalis tempat saya tinggal begitu luasnya. Besarnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap program PNPM mengikuti juga besaran dana yang dikucurkan kemasyakat. Hingga tahun 2013 ini dari tahun 2007, dana yang sudah dikucurkan mencapai Rp. 102.690.000.000. Sangat besarnya angka. tidak pernah terbayangkan oleh saya jika akan memegang uang sebegitu besarnya..

Saya tinggalkan cerita diatas,

Saat ini, hari ini tanggal 14 Desember tahun 2013 saya sedang berada dalam ruangan/aula Hotel Panorama Bengkalis dalam rangka mengikuti ToT Tenaga Pelatih Masyarakat. Sejujurnya, ini pertamakali saya mengikuti pelatihan yang pada kesempatan ini kapasitas saya sebagai pendamping Faskab (Pak Bambang Tekno, SPi) bertindak sebagai Notulen beliau. Sembari menulis/mengetik via laptop, saya berpikir banyaknya pelatihan yang dilakukan dalam PNPM apakah tidak membingungkan pelaku? ternyata, amazing! setiap kali pelatihan animo masyarakat atau pelaku yang telah ditunjuk oleh desa begitu besar. Mereka paham dan mafhum akan pelatihan yang diadakan. Bahkan tidak jarang saking semangatnya, mereka lupa waktu menunjukkan acara harus berakhir. Padahal mereka (peserta) pelatihan ini datang bukan dari lokasi yang berdekatan dengan Kabupaten, mereka datang harus melintasi lautan, pulau dan daratan yang berbeda hingga sampailah mereka di Kabupaten. Sungguh satu hal yang perlu di Apresiasi!

Kembali ke Pelatihan..

ToT TPM alias Training of Trainer Tenaga Pelatih Masyarakat adalah salah satu dari banyaknya pelatihan di PNPM. Pelatihan merupakan strategi peningkatan kapasitas masyarakat. Pelatihan sebagai sarana transformasi/ alih pengetahuan dan memberikan sejumlah pengalaman baru (intelektual,emosional dan fisikal), yang bermanfaat bagi pengembangan peran dan pemecahan masalah yang dihadapi. Kegiatan pelatihan sebenarnya sebagai upaya melayani dan menjembatani permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat bawah (marginal) atau kelompok sasaran (subjek) yang semakin kompleks. Masyarakat sendiri menginginkan dapat terlibat dalam proses pelatihan yang menekankan adanya pelatihan partisipatif yang dilatarbelakangi bahwa orang dewasa ada kebutuhan mereka untuk dilibatkan, berperan dan berpartisipasi, ingin dihargai, ingin didengar dan ada kebutuhan akan tantangan baru.

TPM adalah pelatih dari unsur masyarakat yang secara SUKARELA memfasilitasi masyarakat agar mampu merumuskan strategi untuk mengatasi masalah dan peningkatan kualitas mereka. Penekanan SUKARELA disini sangat urgent, artinya sukarela menjadi satu kegiatan yang saat ini jarang ada orang yang mau ikut di era yang sisi pribadi lebih dikedepankan daripada sisi kepentingan umum atau bersama. Sehingga sekali lagi, saya begitu angkat tangan dalam arti saya bangga dengan ini.

Penguatan kapasitas TPM ini menjadi bagian terpenting dalam mencerdaskan masyarakat dan bagian dari strategi penanggulangan kemiskinan dan mencegah ketidakberdayaan masyarakat. Semoga TPM Kabupaten Bengkalis lebih memposisikan dirinya sebagai Tim yang solid dan mampu mengawal semua agenda pelatihan di wilayah kabupaten Bengkalis dan di desa masing-masing.



Bengkalis, 14 Desember 2013

Fitriani Karlita, SP (Ass. Faskab Bengkalis)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun