Membangun Personal Branding dan Meningkatkan Peluang Kerja melalui CV

Di zaman sekarang ini dalam melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan tentunya harus mencantumkan yang namanya CV. Zaman dahulu CV ini dikenal sebagai daftar riwayat hidup, yang isinya hampir mirip. Seiring berkembang nya zaman dan mengikuti perubahan teknologi, untuk para pelamar sekarang bisa mencantumkan sebuah CV yang beragam dan mereka membuatnya semenarik mungkin. Akan tetapi para HRD sebagian melihat CV bukan dari tampilan yang menarik atau estetik, mereka melihat CV dari isinya yang mudah dibaca dan to the point. Maka dari itu usahakan dalam membuat CV itu harus menarik, mudah dimengerti serta singkat, padat dan jelas. Karena HRD membaca CV kita itu hanya beberapa menit tidak memiliki waktu yang banyak karena harus melihat CV yang lain.

Pada hari Jumat 14 Juni 2024, saya mengikuti seminar mengenai membangun personal branding dan meningkatkan peluang kerja di eradigital melalui CV yang tepat. HRD dari PT Cerebrum ini memberikan tips cara membuat CV yang baik dan benar itu seperti apa, jadi terdapat beberapa cara untuk membuat CV yang menarik antara lain:

1. Jujur

Ketika kita ingin membuat CV langkah pertama yaitu kita harus jujur dalam mencantumkan mulai dari keahlian, prestasi dsb. Kenapa jujur ini penting, karena ketika kita mengisi CV tidak sesuai dengan kemampuan yang kita miliki atau dilebih- lebihkan, maka pada saat HRD melakukan interview dan bertanya kita akan sulit menjawab. Maka dari itu, sebaiknya dalam membuat CV cantumkan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki dan harus jujur.

2. Tulisan rapih

Ketika kita membuat CV hendaknya kita pilih font yang formal dan mudah untuk dibaca oleh HRD. Ketika tulisan itu mudah dibaca dan rapih maka CV itu enak untuk dilihat dan ini bisa menjadi peluang untuk lolos ke tahap selanjutnya

3. Mencantumkan gaji (khusus situs loker)

Mungkin untuk mencantumkan gaji ini opsional, jika sudah pernah berpengalaman kerja bisa dimasukan gaji di perusahaan sebelumnya. Akan tetapi setiap HRD mempunyai teknis yang berbeda-beda, dan kebetulan untuk HRD PT cerebrum ini jika di CV nya terdapat cantuman gaji ini lebih lengkap.

4. Sesuai kriteria (khusus situs loker)

Terkadang dalam sebuah loker terdapat kriteria-kriteria tertentu seperti minimal kerja 1 tahun, berpenampilan menarik, jurusan manajemen misalnya. Jika dalam kriteria tersebut ditulis harus bisa public speaking contohnya, maka dalam CV kita dapat menulis kemampuan tersebut.

Sekarang kita hidup di zaman yang serba canggih dan mungkin hampir 98% semua orang mempunyai media sosial. Media sosial ini dapat kita manfaatkan untuk membranding diri kita sendiri. Karena terdapat beberapa perusahaan ketika melakukan rekrutmen itu harus mencantumkan media sosial yang mereka miliki. Jadi sekarang media sosial harus kita gunakan dengan baik untuk membranding diri kita, karena bisa jadi sebuah pekerjaan yang dapat menghampiri kita. Lalu sangat penting juga kita sebagai mahasiswa mulai dari sekarang untuk membuat Linkedln, dengan kita melakukan personal branding di Linkedln maka akan ada peluang bagi kita untuk direkrut oleh HRD secara langsung. Jadi zaman sekarang sudah mulai perusahaan yang mencari kita.

Terdapat sebuah pesan dari HRD PT Cerebrum bagi Gen Z untuk bersaing di dunia pekerjaan apalagi sebagai freshgraduate, yaitu" ketika kita sebagai gen z dianggap lemah maka jangan tunjukkan kelemahan itu, tingkatkan skill untuk menutupi kekurangan kita". dalam dunia kerja sekarang hampir kebanyakan kriterianya yaitu harus mempunyai pengalaman kerja. Maka dari itu mulai dari sekarang kita coba eksplor diri mencoba berbagai pengalaman mulai dari magang, melakukan pelatihan dan sebagainya agar nanti pengalaman tersebut kita bisa cantumkan di CV.

Selain itu dalam melamar sebuah pekerjaan 3V juga penting, yaitu verb, visual, dan voice. Ketika kita membuat CV otomatis penggunaan kosa katanya harus formal, baku dan baik. Lalu terdapat sebuah kriteria berpenampilan menarik ini bisa termasuk kedalam visual. Yang dimana HRD pasti akan melihat penampilan kita mulai dari cara berpakaian gestur tubuh dan lainnya. Dan yang terakhir ada voice, yang dimana pada saat kita melakukan wawancara ini intonasi ketika kita berbicara di depan HRD sangat penting.