Mohon tunggu...
Karlina
Karlina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswi

Semangat terus menjalankan hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Gaya Leadership Adolf hitler

14 November 2024   03:56 Diperbarui: 14 November 2024   07:45 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberanian Militer Tanpa Perhitungan yang Bijak: Hitler juga mengambil keputusan-keputusan militer yang awalnya memperluas wilayah Jerman dan memperkuat posisinya di Eropa. Namun, ambisinya yang tidak terkontrol, termasuk invasi ke Uni Soviet, pada akhirnya membawa Jerman menuju kekalahan besar dalam Perang Dunia II.

  • Pengabaian Nilai-Nilai Kemanusiaan: Kepemimpinan Hitler sering kali dianggap sebagai contoh ekstrem dari pengabaian nilai-nilai kemanusiaan. Kebijakannya mengakibatkan penderitaan, kematian, dan kerusakan yang luar biasa, tidak hanya bagi rakyat Jerman tetapi juga bagi dunia.

  • Kesimpulan: Hitler menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang berpusat pada kekuasaan absolut, didukung oleh propaganda dan represi, dapat menghancurkan. Meskipun ia memimpin dengan visi kuat, cara-cara yang ditempuhnya tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai-nilai moral dan etika.

    Berikut adalah beberapa sumber referensi yang dapat digunakan untuk mempelajari kepemimpinan Adolf Hitler dan dampaknya:

    1. **Kershaw, Ian**. *Hitler: A Biography*. W.W. Norton & Company, 2008.  
       Buku ini adalah salah satu biografi paling komprehensif tentang Hitler yang membahas asal-usul, perjalanan kepemimpinan, hingga akhir hidupnya. Kershaw menggali latar belakang pribadi, ideologi, serta bagaimana Hitler mengubah Jerman menjadi negara totaliter.

    2. **Shirer, William L.** *The Rise and Fall of the Third Reich: A History of Nazi Germany*. Simon & Schuster, 1960.  
       Shirer, seorang jurnalis Amerika yang berada di Jerman selama kekuasaan Hitler, memberikan pandangan langsung tentang naiknya Nazi hingga kekalahan mereka. Buku ini mengulas aspek-aspek penting dari gaya kepemimpinan otoriter Hitler.

    3. **Evans, Richard J.** *The Third Reich Trilogy*: *The Coming of the Third Reich*, *The Third Reich in Power*, *The Third Reich at War*. Penguin Books, 2003--2008.  
       Trilogi ini menawarkan wawasan mendalam mengenai bagaimana Hitler mempengaruhi politik, masyarakat, dan ideologi Jerman. Evans membahas kebijakan ekstrem Hitler yang menghasilkan tragedi besar, termasuk Holocaust.

    4. **Fest, Joachim**. *Hitler*. Harcourt Brace Jovanovich, 1974.  
       Buku ini mengeksplorasi sifat otoriter dan ideologi ekstrem Hitler, serta efek dari karismanya yang mampu memengaruhi massa Jerman. Fest memberikan analisis psikologis dan sosial atas dampak kepemimpinan Hitler.

    5. **Snyder, Timothy**. *Bloodlands: Europe Between Hitler and Stalin*. Basic Books, 2010.  
       Buku ini menganalisis dampak kebijakan ekstrem dari dua pemimpin totaliter, Hitler dan Stalin, terhadap wilayah Eropa Timur. Snyder menguraikan kekejaman yang terjadi di wilayah ini sebagai akibat dari kebijakan Hitler, yang berdampak buruk pada nilai kemanusiaan.

    6. **Speer, Albert**. *Inside the Third Reich: Memoirs*. Simon & Schuster, 1970.  
       Albert Speer, mantan arsitek dan menteri persenjataan Nazi, memberikan kesaksian langsung tentang bagaimana gaya kepemimpinan Hitler dan bagaimana ia mengendalikan kekuasaannya.

    7. **Toland, John Adolf Hitler: The Definitive Biography*. Anchor Books, 1992.  
       Toland menggali lebih dalam tentang sisi pribadi dan karakteristik Hitler yang membentuk gaya kepemimpinannya. Buku ini memberikan perspektif tambahan untuk memahami bagaimana Hitler mencapai dan mempertahankan kekuasaan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun