Menggunakan warna dalam praktik menggambar mindfulness juga dapat menjadi cara yang efektif untuk mengekspresikan perasaan dan emosi. Saat memilih warna dan mengaplikasikannya ke atas kertas, biarkan diri  terhubung dengan perasaan yang muncul dari dalam diri  dan biarkan warna tersebut menjadi cerminan dari apa yang  rasakan. Misalnya, warna yang cerah dan terang dapat mewakili kegembiraan dan vitalitas, sementara warna yang lebih gelap atau netral dapat mencerminkan perasaan kedamaian atau refleksi.
Saya tidak berbakat untuk menggambar karena hasilnya biasa kaku dan tidak natural, untuk itu saya memilih gambar sederhana tentang bunga, kucing dalam bentuk gambar garis, garis geometri, dan gambar lain yang simple. Gambar bunga di pot dan gambar garis di foto sampul itu gambar saya, kelihatan kan hasilnya belum halus dan belum natural, tetapi saya menikmati saat proses menggambarnya.
Tips untuk Mempertahankan Praktik Menggambar Mindfulness
A. Tetap konsisten dalam waktu dan tempat
Agar praktik menggambar mindfulness dapat berkelanjutan, penting untuk tetap konsisten dalam waktu dan tempatnya. Pilihlah waktu dan tempat di mana merasa nyaman dan tidak terganggu, dan usahakan untuk meluangkan waktu setiap hari atau setiap beberapa hari untuk melakukan praktik ini. Dengan menciptakan rutinitas yang konsisten, dapat membantu diri  sendiri untuk tetap terhubung dengan praktik menggambar mindfulness.
B. Jangan terlalu memaksakan diri
Saat melakukan praktik menggambar mindfulness, penting untuk tidak terlalu memaksakan diri. Ingatlah bahwa tujuan utama dari praktik ini adalah untuk merasakan kehadiran saat ini dan mengekspresikan diri dengan bebas. Jika merasa terlalu tertekan atau frustasi dengan hasil gambar, beri diri  izin untuk beristirahat sejenak atau mengubah fokus . Ingatlah bahwa prosesnya lebih penting daripada hasil akhirnya.
C. Jadikan praktik ini sebagai bagian dari rutinitas harian
Untuk membantu mempertahankan praktik menggambar mindfulness, jadikanlah praktik ini sebagai bagian dari rutinitas harian. Misalnya,  bisa mengambil waktu di pagi hari sebelum memulai aktivitas lain, atau menjadwalkan waktu di sore hari setelah pulang kerja. Dengan membuat praktik menggambar mindfulness sebagai bagian yang terintegrasi dari rutinitas harian,  dapat membantu menjaga konsistensi dan memperkuat koneksi dengan diri  sendiri.
D. Bersikaplah sabar dan terbuka terhadap pengalaman yang muncul
Terakhir, tetaplah bersikap sabar dan terbuka terhadap pengalaman yang muncul saat  melakukan praktik menggambar mindfulness. Setiap sesi menggambar dapat membawa pengalaman yang berbeda, dan penting untuk menerima dengan lapang dada apa pun yang muncul, baik itu perasaan senang, frustrasi, atau kebingungan. Ingatlah bahwa praktik ini adalah tentang proses eksplorasi diri yang berkelanjutan, dan setiap pengalaman memiliki nilai dan pembelajaran yang berharga.
Sebagai akhir tulisan ini dapat disimpulkan:
Praktik menggambar kreatif merupakan cara yang efektif untuk mempraktikkan mindfulness, karena menggabungkan fokus pada momen saat ini dengan ekspresi kreatif. Dengan memusatkan perhatian pada detail, mengembangkan kreativitas, dan mengenali perasaan yang muncul, praktik ini membawa banyak manfaat bagi kesejahteraan mental dan emosional. Menggambar kreatif juga membantu memperkuat koneksi antara pikiran, tubuh, dan emosi, serta meningkatkan kesadaran diri dan penerimaan terhadap diri sendiri.
Praktik menggambar kreatif sebagai bentuk mindfulness dapat diakses oleh siapa pun, tanpa memandang tingkat keahlian seni mereka. Saya sangat mendorong  untuk mencoba praktik ini dalam kehidupan sehari-hari  dan mengeksplorasi berbagai teknik dan tema yang mungkin. Jadikanlah praktik menggambar kreatif sebagai momen untuk bersantai, merenung, dan terhubung dengan diri sendiri. Dengan konsistensi dan kesabaran, dapat menemukan manfaat yang luar biasa dari praktik ini dalam meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Positive Mind, Positive Vibe, Positive Life.
Karla Wulaniyati untuk Kompasiana, 1 Maret 2024
