Konsepnya adalah bekerja secara fokus selama periode waktu tertentu, umumnya 25 menit, dan kemudian mengambil istirahat singkat sekitar 5 menit.
Setelah empat siklus, disarankan untuk mengambil istirahat lebih lama, sekitar 15--30 menit. Dengan demikian, teknik Pomodoro menciptakan segmen waktu yang terfokus, memecah pekerjaan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terkelola.
2. Bagaimana Teknik Ini Membantu Meningkatkan Fokus
Teknik Pomodoro tidak hanya memberikan struktur waktu, tetapi juga membawa manfaat besar untuk meningkatkan fokus.
Dengan memaksa diri untuk fokus penuh selama periode tertentu, pikiran kita terhindar dari distraksi dan pemecahan tugas menjadi blok-blok kecil membuatnya lebih dapat dicerna. Hasilnya, pekerjaan terasa lebih terkelola dan tanggung jawab menjadi lebih mudah ditangani.
Dengan mengimplementasikan teknik Pomodoro, kita membangun kebiasaan untuk bekerja dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat, meningkatkan produktivitas dan kualitas pekerjaan kita.
3. Sinergi Pomodoro dengan Ikigai
Pomodoro bukan hanya tentang mengelola waktu; itu juga membangun fondasi yang kuat untuk sinergi dengan Ikigai.
Dengan menetapkan waktu secara khusus untuk setiap aspek kehidupan sesuai dengan elemen-elemen Ikigai, seperti pekerjaan, hobi, relasi, dan pengembangan diri, Pomodoro memberikan struktur yang diperlukan untuk menjalani hidup dengan tujuan.
Pomodoro mengajarkan kita untuk fokus pada satu hal pada satu waktu, memungkinkan kita untuk menyatu dengan setiap aktivitas sesuai dengan Ikigai.
Dalam hal ini, Pomodoro dan Ikigai bukanlah konsep terpisah, melainkan alat saling melengkapi untuk mencapai kehidupan yang terarah dan memuaskan.
B. Langkah-langkah Penerapan Pomodoro
1. Pembagian Waktu dalam Periode (Pomodoro)
Langkah pertama dalam menerapkan teknik Pomodoro adalah membagi waktu kerja menjadi periode fokus yang disebut sebagai "pomodoro".
Sebuah pomodoro umumnya berlangsung selama 25 menit. Selama periode ini, fokus sepenuhnya diberikan pada tugas atau pekerjaan yang sedang dihadapi.