2. Baby Boomers: Tahun Kelahiran: 1946-1964; Karakteristik: Generasi yang besar karena tingginya tingkat kelahiran pasca-Perang Dunia II, pengalaman perubahan sosial dan budaya pada era 1960-an, fokus pada karier, pembentukan keluarga.
3. Generasi X: Tahun Kelahiran: 1965-1980; Karakteristik: Pergeseran nilai-nilai keluarga dan budaya, saksi teknologi mulai berkembang, pertumbuhan individualisme, pengalaman perubahan ekonomi dan kerja.
4. Generasi Y atau Millennials: Tahun Kelahiran: 1981-1996; Karakteristik: Pertumbuhan teknologi digital, globalisasi, penerimaan terhadap keragaman, mobilitas pekerjaan tinggi, keseimbangan kehidupan kerja dan hidup dianggap penting.
5. Generasi Z: Tahun Kelahiran: 1997-2012 (batas waktu dapat bervariasi); Karakteristik: Tumbuh dalam era digital, teknologi yang sangat terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, ketangguhan digital, kecenderungan untuk aktivisme sosial dan lingkungan.
6. Generasi Alpha: Tahun Kelahiran: 2013-an (batas waktu belum pasti); Karakteristik: Masih sangat muda, banyak di antaranya belum memasuki usia sekolah, tumbuh dalam lingkungan yang semakin terkoneksi dan teknologi yang semakin canggih.
Pembagian ini memberikan gambaran umum dan cenderung berfokus pada pengalaman budaya, sosial, dan teknologis yang unik untuk setiap generasi.
Pengenalan Generasi X dan Generasi Z
Generasi X, yang lahir sekitar tahun 1965-1980, dan Generasi Z, yang lahir 1997-2012, mewakili dua kelompok generasi yang tumbuh dalam konteks sosial dan teknologis yang sangat berbeda.
Generasi X mengalami transisi dari dunia analog ke digital, sementara Generasi Z lahir dalam era teknologi informasi yang berkembang pesat.
Perbedaan ini menciptakan pola pikir, nilai, dan preferensi yang unik di antara kedua generasi ini.
Generasi X memiliki ciri-ciri adaptabilitas dan ketidakbergantungan yang kuat, mungkin karena mereka tumbuh dalam periode perubahan signifikan, seperti revolusi teknologi dan perubahan sosial.