1. Kucing jadi lebih sehat dan terhindar penyakit berbahaya seperti kanker rahim, infeksi rahim, kanker testis, masalah prostat, penyebaran infeksi virus.
2. Perilaku lebih tenang mengurangi berkelahi dengan kucing lain sehingga menghindari sakit alibat infeksi karena luka berkelahi.
3. Menghilangkan perilaku spraying dimana jika kucing tidak melakukan spraying untuk menandai wilayahnya akan membuat kucing lebih bersih dan sehat.
4. Kucing yang sudah disteril masih bisa kawin walau tidak bisa punya anak karena sudah tidak punya organ reproduksi.
5. Membantu agar tidak over population yang mengakibatkan kucing tidak terurus, dibuang, dimusnahkan seperti yang terjadi baru-baru ini.
Berdasarkan uraian yang saya tuliskan pertanyaan sterilisasi kucing sebenarnya tega atau sayang ? Bagi saya  jawabannya adalah sayang karena dengan steril tidak hanya untuk memgendalikan populasi tetapi juga membuat kualitas hidup kucing menjadi lebih baik dan lebih sehat.
Apapun yang dipilih, disteril atau tidak asal kualitas hidup kucing terjaga baik, lebih sehat, dan berumur panjang menjadi pilihan terbaik. Karena buat cat lover:
"Home is where the cat is."
Karla Wulaniyati untuk Kompasiana, 22 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H