Ketidakcocokan terhadap makanan ternyata memiliki beberapa dampak yang tidak kecil setidaknya yang berhasil saya kumpulkan dari beberapa artikel diantaranya :
 1. Gangguan pencernaan seperti diare seperti yang dialami Kakak.
 2. Muntah karena ada bahan yang tidak cocok dikonsumsi kucing
 3. Gatal persis seperti manusia yang alergi terhadap satu jenis makanan lalu keluar ruam atau timbul gatal di tubuh.
 4. Perubahan perilaku akibat merasa tidak nyaman pada tubuhnya.
 5. Mata berair diakibatkan respon tubuh karena tidak cocok terhadap salah satu bahan dalam makanan, bisa sampai menyebabkan demam dan kesulitan bernapas.
 6. Infeksi telinga.
 7. Sering menggaruk karena gatal.
 8. Iritasi kulit karena seringnya digaruk.
 9. Bibir meradang yang juga menyebabkan rasa gatal.
10. Infeksi telinga. Efek lain yang akan timbul karena ketidakcocokan dalam makanan.
Si kembar agak susah juga untuk diberikan makanan lain karena tidak terbiasa mengkonsumsinya contoh saat kami makan udang saya coba berikan pada mereka untuk mengenalkan variasi makanan jangan sampai hanya dry food saja. Udang yang saya berikan bentuknya tidak besar walaupun memang lebih besar dari kible (bentuk makanan dry foodnya) tetapi ternyata mereka tidak suka atau tidak bisa memakannya malah dibuat main dilempar ke sana kemari.
Berlakunya juga dengan suwiran ayam, mereka seperti tidak bisa mengkonsumsinya padahal sudah saya suwir kecil, mereka hanya menjilat tapi tidak dimakan, kalau kebetulan dimakan tidak lama dilepehkan lagi. Dari sekian banyak suwiran yang berhasil dimakan hanya beberapa saja.
Begitu juga dengan wetfood termasuk wetfood yang saya buat sendiri, awal diberi mereka seperti hanya menyesap airnya saja sehingga di tempat makan akan tersisa padatannya. Walau akhirnya setelah dibiasakan sekarang mereka sudah bisa mengkonsumsi wetfood dan habis tidak bersisa.
Ternyata memilih makanan untuk kucing bukan perkara mudah dan sederhana. Belum lagi syarat yang jangan sampai terlupakan saat memilih makanan diantaranya seperti :
 1. Harus menyesuaikan apa yang dibutuhkan seperti usia, aktivitas, rasa, ukuran, dan sebagainya.
 2. Bahan dasar yang tepat karena kucing adalah karnivora maka kebutuhan makanan tentu berbahan dasar bagian terbesarnya adalah daging, sedangkan kandungan karbohidrat rendah saja.
 3. Kandungan nutrisi sehingga bisa memberikan energi yang dibutuhkan.
 4. Menghindari makanan berpengawet, menyebabkan alergi.
 5. Kemudahan mendapatkan pangan sehingga jika mendesak kita bisa segera membeli dimanapun, dan sebagainya.
Pemilihan makanan yang baik akan membantu anabul dalam menjaga kesehatan, mengurangi terkena penyakit terutama yang terkait dengan nutrisi serta meningkatkan harapan hidup anabul kesayangan kita.
Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Karawang, Ahad 25 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H