Si kembar kitten diberi nama Kakak dan Adik, karena induknya berbeda jadi masing-masing membawa ciri khas masing-masing induknya secara dominan.
Lincahnya bukan main saya malah menjulukinya jago kungfu karena kalau sudah main benda kesayangan bisa sampai melompat tinggi.
Belum lagi kalau lari kencangnya bukan main, tidak mau diam lari ke sana-kemari, badannya besar untuk seumurannya karena ras meine coon yang muncul secara dominan.
Kakak dan adik ternyata lebih menyukai mainan dari barang bekas, wadah, plastik, tali bekas dibandingkan mainan khusus kucing yang sengaja saya belikan.Â
Kakak dan adik memang memberikan banyak tawa, cinta, dan persahabatan dalam keluarga saya persis seperti kutipan di awal tulisan.
Ada yang mempertanyakan untuk apa memiliki peliharaan yang merepotkan, menghabiskan uang dalam memelihara, tetapi tidak memberikan keuntungan secara nyata terutama keuntungan secara materi.
Memang akan sulit menjelaskannya jika bukan pecinta binatang, karena hanya yang suka dan mencintai saja yang bisa merasakan keuntungan saat mempunyai binatang peliharaan yang secara kasat mata hanya merugikan.
Buat saya mereka bisa memberikan kegembiraan dalam jiwa, menyehatkan mental dan berarti bisa menaikkan imun yang dibutuhkan dalam menghadapi pandemi yang belum juga usai.
Selain itu karena saya yang bukanlah seorang ahli ibadah tetapi tetap ingin berada di tempat terbaik di alam keabadian nanti, siapa tahu dengan memelihara ciptaan-Nya bisa jadi satu kebaikan walau kecil dan sederhana dan menjadi jalan berada di tempat terbaik itu.