Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca, (Kadang-kadang) Menulis, Menggambar Pola/Gambar Sederhana

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penyebab "Kenyungsepan" Level Politik (Saya)

30 September 2019   21:45 Diperbarui: 30 September 2019   21:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyebab kenyungsepan level politik menjadi level yang lebih rendah adalah saya semakin tidak bisa mencari celah terang walau saya suka mensugesti diri bahwa di balik gelap selalu ada terang, tetapi untuk politik dan kehirukpikukan yang terjadi di negeri ini adalah setiap ada sisi gelap lalu saya berusaha menyingkirkan agar bisa mendapat sisi terang yang ada malah mengantarkan ke sisi gelap yang lain. 

Begini maksudnya, permainan dan sajian politik dari para orang-orang pintar itu selalu mengantarkan saya bukan pada tingkatan yang dapat mengedukasi saya yang jongkok agar bisa mendapatkan sisi terang tapi malah mengantarkan pada sisi gelap yang lain begitu berulang-ulang. 

Sisi gelap yang terjadi banyak disebabkan oleh bagaimana kepentingan dan keuntungan untuk satu pihak dapat diraih bagaimanapun caranya bahkan jika harus membuat kehirukpikukan,  kegaduhan, kerusuhan, perpecahan asal kepentingan bisa dicapai maka akan dipilihlah cara itu. 

Selalu hal seperti itu yang saya lihat dan temukan, sisi gelap yang akan mengantarkan ke sisi gelap lainnya. 

Kadang-kadang yang disajikan seperti dagelan, lelucon, menyaksikan pemerannya seperti badut yang (sepertinya) berusaha menyajikan hal lucu dan menghibur tetapi yang ada malah membuat enek atau malah menjadi tontonan horor yang menakutkan. 

Apa kondisi seperti sekarang lantas mematahkan saya bahwa negeri ini selalu diselimuti gelap yang mengantarkan ke sisi gelap yang lain?  Tentu saya tidak sepesimis itu.  

Saya selalu berharap besar bahwa kesulitan yang sedang dikandung negeri tercinta ini adalah kesulitan yang akan mengantarkan negeri ini jadi lebih baik. Kesulitan yang bisa mengantarkan ke kualitas negeri yang lebih baik.  Karena saya yakin masih banyak anak bangsa ini yang akan menjadi sisi terang sehingga bisa melahirkan bangsa besar yang sejahtera, tenang, damai bagi seluruh masyarakatnya. 

Untuk saat ini biar saya menikmati kenyungsepan saya saja sambil ngopi pakai kue pukis daripada saya pusing dan bingung memaknai kehirukpikukan negeri ini.

Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Karawang, 30 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun