Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca, (Kadang-kadang) Menulis, Menggambar Pola/Gambar Sederhana

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Holding Hand, Kebiasaan Norak atau Manis?

3 Agustus 2019   21:29 Diperbarui: 3 Agustus 2019   21:53 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Holding hands is a promise to one another that for just a moment the two of you dont have to face the world alone.

Beberapa waktu lalu saya dan suami pergi ke Bandung karena ada sedikit keperluan.  

Saat sudah sampai di Bandung mobil disimpan di satu tempat kemudian kami berjalan ke tempat yang menjual mie kocok cukup terkenal di Bandung. Mie Kocok Mang Dadeng namanya.

Kami terbiasa saat berjalan bergandeng tangan walau tidak selalu dan kami anggap biasa saja karena saya sering melihat orang lain pun melakukannya.

Saat jalan dan masih bergandengan tangan ada angkot penuh yang berisi anak-anak muda, saya tidak memperhatikan tetapi saya tahu kalau mereka gaduh bahkan ada yang berteriak segala.

Tiba-tiba suami berhenti berjalan, menengok, tersenyum, lalu melambaikan tangan. Saya tanya melambaikan tangan ke siapa? Suami saya menjawab bahwa penumpang angkot yang riuh itu ternyata mengomentari kami.

"Mau dong gandengan." Begitu komentar orang yang berteriak ke arah kami makanya suami merespons dengan melambaikan tangan ke mereka.

Kami jadi berdiskusi sepanjang jalan dan saya mempertanyakan apakah holding hand atau bergandengan tangan adalah kebiasaan yang norak atau kebiasaan yang manis bahkan menghangatkan satu dengan lainnya.

Berpegangan tangan di sini tidak hanya berlaku untuk pasangan tetapi bisa antara teman, saudara, juga orangtua, bahkan untuk semua mahluk hidup. Tidak lupa saya mencari artikel tentang holding hand dan saya mendapatkan beberapa artikel yang membahas segala seluk beluk tentang holding hand ini.

Ternyata berpegangan tangan tidak hanya memiliki makna, bahkan cara berpegangan saja memiliki arti tertentu. Saya tidak tahu bahwa kegiatan biasa, dilakukan oleh banyak orang ternyata memiliki makna dan manfaat dibaliknya jika dilihat  secara ilmiah maupun psikologis.

Setidaknya saya mendapatkan catatan bahwa makna dan manfaat dari berpegangan tangan di antaranya:

 1. Memberikan rasa nyaman.
Secara ilmiah berpegangan tangan sudah dibuktikan dapat memberikan kenyamanan jika dilakukan pada seseorang dalam kondisi stres.

 2. Proses yang natural bagi setiap mahluk hidup. 

pixabay.com
pixabay.com
Berpegangan tangan dilakukan siapapun yang termasuk ke dalam golongan mahluk hidup. Tidak hanya manusia bahkan binatang pun melakukannya. Contohnya gajah menautkan belalainya saat berpegangan.

Hal ini membuktikan bahwa berpegangan tangan adalah proses yang natural.

 3. Membentuk ikatan.

pixabay.com
pixabay.com
Seorang anak memegang tangan orangtua berakibat pada terbentuknya ikatan yang sangat kuat bahkan tidak hanya fisik tetapi juga batin yang sudah pasti tidak bisa tergantikan oleh apapun.

Saat berada dalam situasi yang menegangkan bahkan situasi yang kaku maka jika ada yang memegang tangan apalagi tangan orangtua maka pegangan tangan memberikan keyakinan dan mencairkan situasi karena keberadaannya bersama kita.

 4. Rasa hangat.
Rasa hangat yang dimaksudkan memang tidak hanya secara mental tetapi juga rasa hangat secara fisik. Saat berpegangan tangan yang tadinya tangan dalam kondisi dingin akan menghangat jika berpegangan tangan.

 5. Menghilangkan rasa sakit.
Hal ini pun sudah dilakukan penelitian ilmiahnya bahwa jika berpegangan tangan bisa mebghilangkan sakit yang ringan baik sakit fisik maupun mental.

 6. Pernyataan yang kuat.
Holding hands is a promise to one another that for just a moment the two of you dont have to face the world alone.

Pernyataan kuat saat berpegangan tangan dengan pasangan halalnya bahwa tidak harus takut menghadapi dunia seorang diri.

Selain itu saat berpegangan tangan orang akan tahu bahwa orang yang berpegangan tangan itu adalah orang bersama pasangannya. Juga menunjukkan pada orang lain bahwa merasa bangga dengan saling memiliki satu dan lainnya.

 7. Mudah.
Berpegangan tangan itu mudah bisa dilakukan di mana saja, tiduran, duduk, berdiri, berjalan juga bisa dilakukan kapan saja pokoknya sangat mudah dan yang lebih hebatnya memberikan kenyamanan.

 8. Romantis.
Sepertinya sangat jarang orang yang sedang berantem, berseteru, berkelahi dilakukan dengan berpegangan tangan. Jadi bisa dipastikan kalau sedang berpegangan tangan pasti dalam kondisi baik dan tentunya romantis.

Berpegangan tangan juga bisa memberikan tanda bahwa hal menarik baik petualangan dan perjalanan akan dimulai oleh berdua.

Sometimes, reaching out and taking someone's hand is the beginning of a journey. ( Vera Nazarian)

Jadi buat saya holding hand adalah kebiasaan yang manis. Salam berpegang tangan Kompasianer semua.

Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Karawang, Sabtu 3 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun