Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca dan (Kadang-kadang) Menulis di karlawulaniyati.com

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Holding Hand, Kebiasaan Norak atau Manis?

3 Agustus 2019   21:29 Diperbarui: 3 Agustus 2019   21:53 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 1. Memberikan rasa nyaman.
Secara ilmiah berpegangan tangan sudah dibuktikan dapat memberikan kenyamanan jika dilakukan pada seseorang dalam kondisi stres.

 2. Proses yang natural bagi setiap mahluk hidup. 

pixabay.com
pixabay.com
Berpegangan tangan dilakukan siapapun yang termasuk ke dalam golongan mahluk hidup. Tidak hanya manusia bahkan binatang pun melakukannya. Contohnya gajah menautkan belalainya saat berpegangan.

Hal ini membuktikan bahwa berpegangan tangan adalah proses yang natural.

 3. Membentuk ikatan.

pixabay.com
pixabay.com
Seorang anak memegang tangan orangtua berakibat pada terbentuknya ikatan yang sangat kuat bahkan tidak hanya fisik tetapi juga batin yang sudah pasti tidak bisa tergantikan oleh apapun.

Saat berada dalam situasi yang menegangkan bahkan situasi yang kaku maka jika ada yang memegang tangan apalagi tangan orangtua maka pegangan tangan memberikan keyakinan dan mencairkan situasi karena keberadaannya bersama kita.

 4. Rasa hangat.
Rasa hangat yang dimaksudkan memang tidak hanya secara mental tetapi juga rasa hangat secara fisik. Saat berpegangan tangan yang tadinya tangan dalam kondisi dingin akan menghangat jika berpegangan tangan.

 5. Menghilangkan rasa sakit.
Hal ini pun sudah dilakukan penelitian ilmiahnya bahwa jika berpegangan tangan bisa mebghilangkan sakit yang ringan baik sakit fisik maupun mental.

 6. Pernyataan yang kuat.
Holding hands is a promise to one another that for just a moment the two of you dont have to face the world alone.

Pernyataan kuat saat berpegangan tangan dengan pasangan halalnya bahwa tidak harus takut menghadapi dunia seorang diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun