Kalau kemarin saya menuliskan tentang pengalaman saat menikmati lagu kali ini pengalaman saat berpetualang dengan buku.
Saya menyukai kutipan karena hanya dengan beberapa kalimat bahkan kata bisa mengandung makna yang sangat luas. Keluasan yang dimiliki tergantung dari yang membaca kutipan karena perbedaan latar belakang, ilmu, keadaan pikiran juga hati.Â
Saya memang belum bisa menerjemahkan kutipan dengan sangat luas dan dalam karena keterbatasan ilmu tetapi itupun sudah membuat saya terpesona dengan membaca kutipan.
Kebetulan saat ini saya sedang membaca sebuah buku yang kemarin saat jalan-jalan dan mampir ke toko buku dapat dua buku yang salah satunya sedang saya baca. Dari buku itu saya jadi sedikit memahami kenapa tokoh besar terutama yang hidup beberapa waktu lalu bisa membuat kutipan yang maknanya luas dan dalam bahkan abadi karena kutipannya sampai pada zaman ini.
Judul bukunya Dancing With Life karya Mahdi Elmosawi yang diterjemahkan menjadi Seni Menikmati Segala Kenyataan Hidup. Di depan bukunya juga ada kutipan indah.
Kuminta segalanya kepada Allah untuk menikmati hidup. Dia memberiku hidup untuk menikmati segalanya.
Makna yang diberikan buat saya ada beberapa diantaranya seringkali manusia karena keterbatasan ilmu dan kungkungan ego juga napsu meminta yang diinginkan bukan yang dibutuhkan dan belum tentu baik bagi diri.
Selain makna itu saya juga menangkap bahwa "hidup" adalah anugrah besar dari Yang Maha Kuasa karena dengan hidup semua bisa berlaku karena itu gunakan anugrah hidup ini dengan sebaiknya agar saat kepulangan menjadi manusia yang beruntung.
Bukunya menjelaskan bagaimana kita menjalani bahkan menikmati hidup. Kesulitan yang memporak poranda dan membuat kondisi terpuruk tetap dinikmati tanpa menghancurkan diri. Bagaimana berdamai dengan masa lalu yang kelam dan tidak mencemaskan masa depan yang suram. Bagaimana mengawali aktivitas di dunia yang sama sekali baru. Bagaimana melepas belenggu rutinitas yang menjemukan, dan masih banyak trik bahagia lainnya. (Dikutip dari sinopsis bukunya)