Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca, (Kadang-kadang) Menulis, Menggambar Pola/Gambar Sederhana

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Membaca, Menulis, Nonton, Musik Hobi Sejak Kecil Juga Teman Jelang Buka Puasa

20 Mei 2019   20:19 Diperbarui: 20 Mei 2019   20:27 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya jadi ingat saat usia SD sebagian besar anak meniliki buku diary. Jenisnya beragam dan yang paling mewah adalah diary yang bergambar tidak hanya polos dan bergembok.

Halaman awal ada biodata yang diisi lengkap oleh pemilik. Lalu teman dan orang yang dikenal diminta menulis biodata di diary milik kita dan kita pun menulis biodata di diary teman, salah satu item yang ditulisnya adalah hobi. Saya tidak lupa menuliskan membaca dan menulis sebagai hobi  diantara hobi lain yang sering berganti. 

pixabay.com
pixabay.com
Sebenarnya hobi yang tidak pernah hilang sejak kecil sampai sekarang seperti yang saya tulis di judul membaca, menulis, menonton, dan musik. Di bulan Ramadan ini diantara kegiatan hobi itu yang dilakukan sambil menunggu waktu berbuka.

Membaca.

Buku karya Jostein Gaarder
Buku karya Jostein Gaarder

Jenis bacaan yang saya baca sekarang ini lebih beragam dibanding dulu. Buku terakhir yang saya beli dan akan jadi bekal liburan juga teman jelang buka puasa adalah buku-buku karya Jostein Gaarder.

Ada empat buku yang saya beli Dunia Sophie, Dunia Anna, Dunia Cecilia, Princess of Tales.

Saya merasa sepertinya setelah karya Paulo Coelho saya akan menyukai karya Jostein Gaarder ini. Gara-garanya saya membaca judul buku Jostein Gaarder yang Dunia Sophie lalu ada keterangan dan endorse di bawahnya yang ditulis Prof. Franz Magnis Suseno.

Dunia Sophie sebuah novel filsafat. "Anda ingin tahu apa filsafat, tetapi selalu tidak sempat, terlalu kabur, abstrak, susah, dan bertele-tele? Bacalah buku manis ini di mana Sophie, anak putri 14 tahun menjadi terpesona karenanya."
(Prof. Franz Magnis Suseno)

Gara-gara baca itu akhirnya saya beli dua buku karya Jostein Gaarder dan yang dua lagi menyusul kemudian.

Maka membaca jadi hobi dan teman jelang buka puasa ? Rekomendasi sekali kalau buat saya.

Menulis

pixabay.com
pixabay.com

Saya pikir membaca dan menulis seperti dua hal yang tidak terpisahkan. Buat saya dampak dari senang membaca adalah menulis untuk menyalurkan keriuhan yang ada dalam pikiran.

Petualangan yang didapat saat membaca menjelma menjadi cerita tersendiri dalam benak yang kemudian terangkai menjadi cerita baru hasil membaca buku yang beragam. Untuk melepaskannya menulis menjadi salah satu media yang dapat menjadi jalan pelepasannya.

Banyak manfaat dari menulis dan buat saya menulis adalah satu kecintaan walau sampai sekarang tulisan saya belum memberikan karya terbaiknya tetapi biar saja menjadi perjalanan kepenulisan yang semoga bisa sampai ke tujuan menghasilkan karya yang abadi.

Menulis sebagai hobi dan teman jelang buka puasa? Saya rekomendasikan juga sama seperti membaca.

Nonton

instagram.com/thedrpol
instagram.com/thedrpol

Selain hobi membaca dan menulis saya juga hobi nonton. Apa saja bisa saya tonton, film, dokumenter, hiburan, pengetahuan, dan sebagainya.

Walau ada karakter tontonan tertentu yang saya sukai diantaranya kalau film cenderung drama, ada unsur psikologi. Kalau tontonan lain yang menjadi favorit adalah tontonan yang memperlihatkan keberadaan orang yang berguna bagi sekitar, selain itu sesuatu hal atau kegiatan yang baru saya tahu adalah jenis tontonan yang juga jadi target tontonan.

Biasanya program seri seperti Dog Whisperer, Incredible Dr. Pol, Dr. Ks Exotic Animal ER,  Pups On Camera, dan beberapa acara yang memperlihatkan orang-orang yang sangat menginspirasi. Untuk sesuatu yang baru seperti kisah dari satu daerah, tempat, pekerjaan yang unik sudah pasto jadi incaran tontonan saya.

Menonton adalah hobi dan bisa menjadi teman jelang buka puasa sama seperti membaca juga menulis.

Musik

pixabay.com
pixabay.com

Ibu dan bapak saat saya kecil berprofesi sebagai penyiar radio di daerah sehingga dari kecil saya sudah terbiasa mendengarkan musik. Genrenya beragam jadi saya terbiasa mendengarkan beragam jenis musik. Dari rock, pop rock sampai klasik.

Karena terbiasa mendengarkan musik sejak kecil sampai instrumentalia pun saya suka, Richard Clayderman dan Maksim yang sekarang ini biasanya saya dengar di rumah atau di kendaraan saat menuju dan pulang dari sekolah.

Walau suka diprotes si bungsu saat perjalanan ke sekolah -- saya seringkali pergi ke sekolah bareng si bungsu karena sejalan -- katanya kenapa suka lagu tetapi tidak ada yang nyanyinya.

Saat Ramadan musik yang dipilih biasanya yang dinyanyikan Opik atau Gito Rollies penyanyi favorit saya.

Musik bisa jadi alternatif pilihan sebagai teman jelang buka puasa seperti membaca, menulis, dan nonton.

Sebagai catatan yang pentingnya bagaimana kegiatan yang dilakukan selama jelang buka puasa bermanfaat dan menjadi amalan sholih agar tidak menjadi kegiatan yang sia-sia.

Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Karawang,  Senin 20 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun