Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca, (Kadang-kadang) Menulis, Menggambar Pola/Gambar Sederhana

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Fake People" Mengakibatkan Kesedihan dan Kungkungan

30 Maret 2019   12:53 Diperbarui: 30 Maret 2019   13:05 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan fake people sebenarnya merugikan orang disekitarnya. Seperti yang sudah saya tuliskan di atas bahwa fake people membuat orang sekitarannya sedih dan merasa berada di dalam sangkar sehingga terpenjara atau terkungkung. Tetapi saya ingat bahwa keberadaan seseorang dalam hidup itu tidak ada yang kebetulan dan semua memberikan hikmah dan manfaat, walau tentu saja manfaatnya bisa berbeda. Bisa jadi keberadaan seseorang itu sebagai berkah atau malah sebagai pelajaran bagi kehidupan orang lain.

Hal yang paling penting dilakukan dan jangan dilupakan adalah jangan malah diri ini justru yang menjadi fake people untuk orang sekitar karena jika demikian maka hidup yang diberikan pada kita menjadi pembelajaran bagi orang lain  tetapi sayangnya pembelajaran yang buruk.

Karawang, Sabtu 30 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun