Yang hebat orang tua anak yang tidak berprestasi bisa mengenali kehebatan anaknya saat ditanya apa tidak sedih anaknya biasa-biasa saja cenderung dinilai gagal di tengah teman-temannya yang berprestasi.
Sang orang tua menjawab bahwa anaknya memiliki kecerdasan yang jarang dilihat orang bahwa si anak memiliki jiwa sosial yang tinggi, akan bertepuk tangan paling keras dan bangga jika ada temannya menjadi juara, menghibur temannya yang sedang sedih dan mengingatkan bahwa temannya adalah orang hebat dengan berbagai kelebihan, menyemangati dan membantu teman-teman saat berlomba, bahwa si anak lebih senang, bahagia, dan sangat ahli menjadi orang di belakang layar. Si anak memiliki kecerdasan interpersonal.
Jika setiap orang tua mengerti, mengenali, mendukung kecerdasan anak yang berbeda, khas, dan unik berbeda dengan orang lain maka setiap anak akan selalu menjadi pemeran utama di dalam perjalanan hidupnya.
Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Karawang, Rabu 30 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
