Perampasan habitat hidup mahluk hidup lain karena keserakahan, perburuan dan pembunuhan tanpa belas kasih untuk mendapatkan keuntungan, dan bagaimana binatang diperlakukan dengan kekerasan dan siksaan.
Saya pernah melihat foto di media sosial seekor kucing yang dipotong kakinya ada juga yang digantung, anjing yang disiksa, dan perlakuan lain yang tidak pantas dilakukan oleh seorang yang memiliki akal seperti manusia dengan alasan apapun.
Melihat perlakuan manusia yang memiliki hati keras sampai membuat batu saja memilih untuk tidak mau jadi manusia karena akan kalah dalam kerasnya, seharusnya menghantam kesadaran diri saya agar ketaqwaan harus lebih dominan dibanding napsu karena manusia mempunyai kecenderungan menjadi baik atau buruk tergantung apa yang dipilih dalam menjalani hidupnya.
Buku yang sangat menginspirasi dan membuat saya malu dan bercermin, apakah setiap waktu yang saya lewati dalam menjalani hidup membuat hati jadi lebih lembut atau malah membuat lebih keras hingga bisa mengalahkan kerasnya batu.
Semoga Yang Kuasa selalu memberikan ijin-Nya agar diri ini bisa selalu memperbaiki diri agar jadi manusia yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Bandung, Selasa 25 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H