Sudah hampir setengah hari belum ada tulisan yang jadi untuk ditayangkan --- kesulitan yang selalu menemani seorang penulis pemula seperti saya --- saya jadi mondar mandir bingung karena beberapa tulisan seperti biasa mentok setengah jalan.
Kebetulan sedang libur saya inginnya bisa posting beberapa artikel --- itupun kalau saya beruntung bisa menyelesaikan --- karena kalau sudah  masuk sekolah bisa menayangkan satu artikel saja sudah hebat.Â
Setelah gagal dengan pembuatan beberapa judul tetiba saya ingat obrolan dengan si sulung tentang personal branding. Pembahasannya mengerucut pada personal branding penulis terutama di Kompasiana.
Setelah berkeliling Google untuk mencari makna personal branding saya mendapat penjelasan yang menurut saya pas di www.career-grooming.com disimpulkan bahwa personal branding itu citra diri, persepsi orang lain terhadap diri yang berkaitan dengan kepribadian, kemampuan, prestasi yang dibangun dalam diri.
Di Kompasiana memang tidak secara resmi disematkan personal branding kepada kompasianer. Personal branding yang saya maksudkan adalah kategori yang menjadi keahlian seorang kompasianer.Â
Personal branding kompasianer saya sematkan dengan melihat kemampuan dan prestasi para kompasianer terutama yang sudah senior --- rata-rata kompasianer susah senior karena sudah lebih lama dari saya menulis di Kompasiana --- dari bahasan khas yang seringkali jadi bahasan utama artikel yang ditayangkannya walau bukan berarti tidak menulis kategori lain.
Kompasianer yang sudah memiliki personal branding adalah yang sudah ajek baik dalam ilmu kepenulisan atau konsisten dalam menayangkan artikel. Ada yang personal brandingnya politik, puisi, olahraga, hiburan dan sebagainya.Â
Lalu kalau ditanya saya personal brandingnya apa ? Akan ada waktu loading untuk saya bisa menjawabnya karena tidak tahu, tepatnya saya belum punya personal branding. Belum ada kategori khusus yang menjadi ciri khas saya. Bahasan yang saya buat masih beraneka ragam, belum ada kategori paling kuat yang menjadi personal branding saya.
Kalau ditanyakan kenapa saya belum memiki personal branding dalam menulis ? Jawabannya adalah karena personal branding itu dibangun dalam waktu yang tidak sebentar dan melalui pembuktian oleh waktu, hal inilah yang belum dan sedang saya lalui.
Personal branding bisa dibangun dengan mengenali kekuatan diri. Kategori apa yang menjadi kesukaan maka kuatkan baik ilmu kepenulisannya dan kekonsistenan menayangkan artikelnya.Â