Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca dan (Kadang-kadang) Menulis di karlawulaniyati.com

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengokohkan "Personal Branding" Penulis (Pemula)

23 Desember 2018   12:26 Diperbarui: 12 Januari 2019   17:16 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah hampir setengah hari belum ada tulisan yang jadi untuk ditayangkan --- kesulitan yang selalu menemani seorang penulis pemula seperti saya --- saya jadi mondar mandir bingung karena beberapa tulisan seperti biasa mentok setengah jalan.

Kebetulan sedang libur saya inginnya bisa posting beberapa artikel --- itupun kalau saya beruntung bisa menyelesaikan --- karena kalau sudah  masuk sekolah bisa menayangkan satu artikel saja sudah hebat. 

Setelah gagal dengan pembuatan beberapa judul tetiba saya ingat obrolan dengan si sulung tentang personal branding. Pembahasannya mengerucut pada personal branding penulis terutama di Kompasiana.

Setelah berkeliling Google untuk mencari makna personal branding saya mendapat penjelasan yang menurut saya pas di www.career-grooming.com  disimpulkan bahwa personal branding itu citra diri, persepsi orang lain terhadap diri yang berkaitan dengan kepribadian, kemampuan, prestasi yang dibangun dalam diri.

Di Kompasiana memang tidak secara resmi disematkan personal branding kepada kompasianer. Personal branding yang saya maksudkan adalah kategori yang menjadi keahlian seorang kompasianer. 

Personal branding kompasianer saya sematkan dengan melihat kemampuan dan prestasi para kompasianer terutama yang sudah senior --- rata-rata kompasianer susah senior karena sudah lebih lama dari saya menulis di Kompasiana --- dari bahasan khas yang seringkali jadi bahasan utama artikel yang ditayangkannya walau bukan berarti tidak menulis kategori lain.

Kompasianer yang sudah memiliki personal branding adalah yang sudah ajek baik dalam ilmu kepenulisan atau konsisten dalam menayangkan artikel. Ada yang personal brandingnya politik, puisi, olahraga, hiburan dan sebagainya. 

Lalu kalau ditanya saya personal brandingnya apa ? Akan ada waktu loading untuk saya bisa menjawabnya karena tidak tahu, tepatnya saya belum punya personal branding. Belum ada kategori khusus yang menjadi ciri khas saya. Bahasan yang saya buat masih beraneka ragam, belum ada kategori paling kuat yang menjadi personal branding saya.

Kalau ditanyakan kenapa saya belum memiki personal branding dalam menulis ? Jawabannya adalah karena personal branding itu dibangun dalam waktu yang tidak sebentar dan melalui pembuktian oleh waktu, hal inilah yang belum dan sedang saya lalui.

Personal branding bisa dibangun dengan mengenali kekuatan diri. Kategori apa yang menjadi kesukaan maka kuatkan baik ilmu kepenulisannya dan kekonsistenan menayangkan artikelnya. 

Selain mengenali kekuatan diri kembangkan terus kemampuan dalam mengajekkan diri agar personal branding yang diharapkan menjadi kokoh. Lakukan usaha  terus menerus, dengan menayangkan kategori yang menjadi kesukaan. Saat sudah teruji waktu maka personal branding pun akan manis disematkan pada kita. 

Sejatinya personal branding bukan tentang kita tetapi penjejakan diri kita atas apa yang kita sampaikan dalam hal ini tulisan yang ditayangkan.

Personal branding is not about you. Its about putting your stamp on the value you deliver to others. (William Arruda)

"Sudah bisa tayang ?" si sulung bertanya karena hari ini dia sudah menayangkan dua artikel.

Sayapun melotot pada si sulung karena artikel saya masih belum jadi juga, walau pada akhirnya tombol tayangpun saya klik hingga artikel ini hadir dan sampai ke kompasianer.

Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Bandung, Ahad 23 Desember 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun