Mohon tunggu...
Budi Purnomo
Budi Purnomo Mohon Tunggu... lainnya -

Googling saja, dengan kata kunci : Karjodihardjo Media Center

Selanjutnya

Tutup

Money

Enam Cara Berpikir Orang Kaya dan Orang Miskin

11 Desember 2014   15:38 Diperbarui: 17 Januari 2017   04:52 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Oleh : Budi Purnomo Karjodihardjo

ORANG kaya memiliki cara berpikir yang berbeda dengan orang yang miskin. Mungkin hal yang dipikirkannya sama, yaitu seputar soal : uang, kekayaan, diri sendiri, orang lain, dan kehidupan

Tetapi cara pandang dan cara berpikirnya berbeda. Ingin tahu perbedaannya? Inilah enam cara berpikir orang kaya dan orang miskin.

Pertama, orang kaya percaya, “Aku menciptakan hidupku sendiri”. Orang miskin percaya, “hidupku sudah digariskan”.

Kedua, orang kaya bermain untuk memperoleh kemenangan. Orang miskin bermain agar tidak kalah.

Ketiga, orang kaya berusaha menjadi kaya. Orang miskin tidak berusaha menjadi kaya.

Keempat, orang kaya memikirkan hal besar. Orang miskin memikirkan hal kecil.

Kelima, orang kaya lebih besar dari persoalan mereka. Orang miskin lebih kecil dari persoalan mereka.

Dan keenam, orang kaya berfokus kepada peluang. Orang miskin berfokus kepada masalah.

Demikianlah, Enam Cara Berpikir Orang Kaya dan Orang Miskin yang diambil dari buku : “Six Ways of Thinking Rich” karya T. Harv Eker yang mencetuskan “Millionaire Mind Intensive” yang sangat terkenal itu.

Eker juga telah membuat buku “Secrets of the Millionaire Mind”, dan “Speed Wealth” yang sangat laris. Semoga informasi ini bermanfaat buat Anda.

Budi Purnomo Karjodihardjo adalah Ketua Bidang Informasi & Media, International Motivator Association (IMAS) 2017-2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun