Salah satu tugas utama Petugas K3 atau OSH/HSE/SHE/Safety Profesional yaitu mempromosikan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perusahaan.
Para Petugas di K3 hampir selalu memikirkan bagaimana cara memastikan proses bisnis perusahaan berjalan lancar dan tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan. Selain itu, mereka selalu memberikan ulasan dan saran terkait kepatuhan K3 untuk membantu pelaku usaha terhindar dari permasalahan hukum. Faktanya, praktik keselamatan dan kesehatan yang baik dapat menjadi cara bagi perusahaan untuk menjadi perusahaan teraman, tersehat, dan terbahagia.
Namun, di luar dari niatnya yang sangat tulus, timbul suatu pertanyaan. Mengapa masih banyak pekerja bahkan top level management yang membenci atau memusuhi petugas K3?
Mengapa Petugas K3 Sering Dimusuhi di Tempat Kerja?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, safeworldhse telah mewawancarai berbagai profesional K3L yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di hampir semua lini bisnis, seperti pembangkit listrik, logam dan pertambangan, eksplorasi dan produksi minyak dan gas, kilang minyak dan petrokimia, konstruksi, EPC hingga pabrik pupuk.
Dalam hasil wawancaranya, mereka menemukan bahwa para profesional K3 sering tidak dihormati dan dimusuhi karena mereka tidak berkontribusi langsung pada proses produksi perusahaan. Artinya para petugas K3 hanyalah sebagai business support yang tidak menghasilkan uang bagi perusahaan.
Berikut ini ulasannya:
1. Prioritas Utama Bisnis adalah Produksi
Sepertinya tidak perlu diperdebatkan lagi, tidak ada pemilik perusahaan yang ingin rugi. Berbisnis berarti menghasilkan keuntungan, uang, uang, uang dan terus dapat uang agar perusahaan terus bertumbuh!
Bagi pebisnis maka prinsip menghasilkan cuan tetap nomor satu. Tidak ada tuh yang pernah membuat objective seperti ini: di tahun X revenue perusahaan harus -20% dari tahun sebelumnya. Ya, ini karena tempat anda bekerja bukanlah bakti sosial.
Oleh karena itu, K3 akan terus menjadi "barang jualan" untuk kepatuhan terhadap peraturan serta "alat" untuk menarik investor dengan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan yang aman untuk bekerja sama.
Perlu diingat bahwa perusahaan tidak melakukan bisnis karena alasan keselamatan, mereka melakukan bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Namun, top level management tidak pernah mengatakan bahwa K3 bukanlah prioritas utama, melainkan harus menerima bahwa keuntungan adalah prioritas utama.