Mohon tunggu...
Karisa
Karisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Hobby saya adalah membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Pembelian Makanan Online terhadap UMKM

23 Juni 2023   11:05 Diperbarui: 23 Juni 2023   11:08 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penjualan makanan online tentunya memberikan pasar yang berbeda bagi UMKM. Pasar yang berbeda pastinya akan memberikan tantangan yang berbeda pula (Nurcahyanti,2022). Kemampuan UMKM dalam mengetahui lebih dalam mengenai sektor pasar online akan menjadi keunggulan tersediri bagi UMKM. Pasar online juga harus didukung dengan strategi pemasaran yang lebih inovatif daripada pasar offline.

Strategi pemasaran dalam memasarkan produknya yaitu dengan menggunakan strategi pemsaran yang diawali dengan mengetahui segmentasi, targeting dan positioning (Wang,2021). Memasarkan produk dengan melakukan pengembangan yang diantara pengembangan produk, harga, tempat dan promosi. Meningkatkan penjualan juga harus mengetahui SWOT dari produk, pasar, dan harga yang dimiliki.

Strategi dalam meningkatkan penjualan makanan online dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa teknik pemasaran sebagai berikut :

  • Pengadaan Website internet marketing untuk usaha mita sebagai penerapan system pemasaran dengan Search Engine Marketing atau SEM dan pembuatan akun-akun sosial media yaitu Facebook, Instagram dan WhatsApp sebagai penerapan Social Media Marketing bagi mitra.
  • Pendampingan maintenance website dan akun Social Media Marketing yaitu memberikan pelatihan dan pendampingan bagi mitra.
  • Peningkatan kemampuan komunikasi bagi mitra dalam mengelola website dan Social Media Marketing, yaitu kemampuan mitra mengkomunikasikan produk dan merk produk sehingga memiliki daftar pelanggan tetap pada website yang berpotensi melakukan pembelian produk secara berkelanjutan.

          Makanan merupakan kebutuhan utama setiap kalangan manusia. Makanan  terbagi menjadi tiga golongan yaitu sekunder, primer dan tersier. Golongan sekunder yang dikonsumsi setiap hari oleh manusia dan dua golongan lainnya hanya pelengkap. Pemenuhan kebutuhan makanan manusia di zaman sekarang sudah tersedia sangat banyak mulai dari makanan cepat saji, makanan ringan, makanan berat dan lain-lain. Banyaknya pedagang makanan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pedagang.

          Penjual makanan mulai memanfaatkan pasar online sebagai bagian dari pemasaran mereka. Pemasaran dengan cara online memberikan keuntungan kepada penjual untuk meningkatkan pendapatan. Penjualan online sangat berpengaruh pada kesetiaan pelanggan apabila konsumen mendapat servis dengan baik dan produk yang di pesan sesuai ekspektasi konsumen. Diharapkan dengan adanya pasar online akan mempermudah penjualan dan pembelian.

Oleh : Karisa, Mahasiswa Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang

DAFTAR PUSTAKA

Azlam, R., & Asse, A. (2018). Strategi Pemasaran Online (Studi Kasus Facebook Marketing Warunk Bakso Mas Cingkrank di Makassar) Online Marketing Strategy (Case Study of Facebook Marketing Warunk Bakso Mas Cingkrank in Makassar). Jurnal Komunikasi KAREBA, 7(2), 219--231.

Cahya, A. D., F., M., Martha, D., & Prasetianto, S. (2021). Analisis Layanan Go-food dalam Meningkatkan Penjualan pada Kuliner di Yogyakarta Analysis of go-food services in increasing sales of culinary in Yogyakarta. Jurnal Manajemen, 13(2), 264--272.

Fatimah, N. S., Anisa, S. N., & Hartini, S. (2019). Strategi Pemasaran Digital Dalam Upaya Memasarkan Produk Umkm Boyolali Melalui Pemanfaatan Media. Jurnal Ekonomi, Sosial, Dan Humaniora, 1(05), 105.

Harto, D., Pratiwi, S. R., Utomo, M. N., & Rahmawati, M. (2019). Penerapan Internet Marketing Dalam Meningkatkan Pendapatan pada UMKM. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(1), 39. https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.3033

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun