Semarang (29/11/2021) -- Pandemi Covid-19 tak henti-hentinya menjadi pemeran utama dalam kehidupan kita pada saat ini. Tahun 2021 merupakan tahun dimana pandemi ini telah berjalan selama satu tahun.Â
Seluruh masyarakat tentunya sudah paham dan banyak dari masyarakat yang berhasil beradaptasi selama satu tahun terakhir ini. Kabar baiknya pun, di Kota Semarang berhasil mencapai Level 1 PPKM yang artinya keadaan sudah semakin membaik.
Sekolah-sekolah, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan tempat umum lainnya sudah mulai beroperasi dengan normal yang tentunya ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dilaksanakan bagi seluruh masyarakat yang ada di tempat tersebut.
 Dengan semakin banyaknya tempat yang sudah kembali seperti sedia kala ini, membuat banyak masyarakat menganggap Covid-19 ini sudah merupakan hal yang "sepele". Tidak sedikit dari mereka yang sudah tidak peduli dengan pandemi global ini, sehingga tidak lagi menerapkan protokol kesehatan yang seharusnya dilakukan pada masa pandemi Covid-19.
Padahal, pandemi Covid-19 ini masih ada dan terus mencari mangsanya. Terbukti saat kegiatan PTM di sekolah berlangsung, ada kluster baru yang terjadi akibat PTM sekolah ini dan dengan adanya hal tersebut juga membuktikan bahwa Covid-19 ini menyerang seluruh manusia dengan tidak memandang usia.
Maka dari itu, Mahasiswa Undip, Karin Zelinda Rahma yang merupakan Mahasiswa KKN Tematik Undip X Unicef turut mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan program kerja mengedukasi anak-anak RT 009, RW 02, Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang untuk tetap menerapkan 5 M saat beraktivitas di luar rumah.
Pelaksanaan edukasi ini dilakukan di Balai RT dengan mengumpulkan anak-anak yang sedang bermain di sekitaran lingkungan RT 009, RW 02, Kelurahan Mangunharjo. Edukasi yang diberikan dibantu dengan media Power Point yang dibuat menarik, sehingga anak-anak pun tertarik untuk menyimak materi yang disampaikan.
Selain itu, edukasi ini juga dilaksanakan secara interaktif, jadi anak-anak juga turut aktif dalam pelaksanaan edukasi ini. Diadakan juga sebuah mini quiz secara lisan untuk mengevaluasi apakah anak-anak yang telah diberi edukasi ini benar-benar memahami materi yang disampaikan. Tidak hanya itu, anak-anak pun diberikan pamflet yang berisikan poin-poin 5 M dan juga satu set hygiene kit berisi masker dan handsanitizer untuk dipakai saat beraktivitas di luar rumah.
Pelaksanaan program KKN ini disambut baik oleh Ketua RT 009 RW 02 Kelurahan Mangunharjo, karena di lingkungan ini memang banyak sekali anak-anak yang bermain bersama dan tidak sedikit dari mereka yang lalai akan penerapan protokol kesehatan yang seharusnya dilaksanakan.
"Adanya sebuah pengingat untuk anak-anak disini adalah sebuah hal yang penting untuk dilakukan, karena yang namanya anak-anak itu kan suka lupa dan malas untuk disiplin memakai masker, cuci tangan, apalagi keluarnya hanya di sekitaran rumah saja. Jika yang mengingatkan orang tuanya itu kan sudah basi, maka dari Mahasiswa KKN ini merupakan salah satu cara yang dapat membuat anak-anak senang dan biasanya manut jika yang memberi tahu orang lain," Ujar Ibu Frida Rahmah, selaku Ketua RT 009, RW 02, Kelurahan Mangunharjo, Semarang.
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak di lingkungan RT 009, RW 02, Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang dapat menerapkan 5 M saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, diharapkan juga keadaan Covid-19 semakin membaik dan tidak ada kasus-kasus baru yang terjadi, khususnya kasus yang penderitanya adalah anak-anak.
Penulis : Karin Zelinda Rahma (25000119130236) / Fakultas Kesehatan Masyarakat
Editor  : Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes.
