Mohon tunggu...
Karin Na Maulana
Karin Na Maulana Mohon Tunggu... -

Usah memetakanku,kenali sj aku apa adanya.Pun tak perlu mengeja langkahku&memahamiku dlm satu sisi rupa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapakah Gadis Misterius Itu ya Allah?

16 Agustus 2010   10:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:59 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit gelap ketika saya melangkahkan kaki keluar dari ruangan Tom Lee Music.Padahal jam masih menunjuk ke angka dua siang.Maklum,sudah dua hari ini Hongkong diguyur hujan deras. Sejenak saya berhenti di depan pintu untuk membuka payung.Berpikir untuk pergi ke stasiun kereta,tapi air yang begitu deras membuat payung saya tak mampu melindungi tubuh saya dari basahnya air hujan.Akhirnya saya memutuskan untuk menyeberang jalan menuju pangkalan taxi terdekat. Baru beberapa langkah saya menuju jembatan penyeberangan tiba-tiba saya dikejutkan oleh suara perempuan. "Mbak..."serentak saya menghentikan langkah,mengangkat sedikit payung saya dan mencari asal suara. Seorang gadis yang menurut perkiraan saya berusia sekitar 23-an berdiri di depan saya,berdiri di anak tangga paling bawah jembatan penyeberangan. "Iya,ada apa ya mbak"tanya saya sambil menggeser letak payung saya agar lebih jelas untuk melihat wajah gadis di depan saya. Seorang gadis berambut ikal diikat kebelakang,memakai celana jeans biru dipadu dengan sweater abu-abu,tersenyum kecil pada saya menunjukkan sederat giginya yang rapi tapi agak renggang di tengah.Seperti senyum yang dipaksakan.Matanya sayu menatap saya sambil mengulurkan sebuah bungkusan ditangannya. "Ini ada titipan untuk mbak..." Entah mengapa tanpa bertanya apa dan darimana titipan tersebut,seperti ada yang menggerakkan tangan saya untuk begitu saja menerima bungkusan itu. Dengan agak tergesa saya membuka kotak yang terbungkus kertas putih yang sudah berpindah ketangan saya. Dua buah buku.Saya mengernyitkan kening.Aneh,dari judulnya saya belum pernah mendengar tentang buku ini.Padahal biasanya kalau pun saya memesan buku pada seseorang itu hampir bisa dipastikan saya sudah tahu buku tentang apa yang saya inginkan. Dari keganjilan itu saya tersadar untuk bertanya siapa pengirim buku tersebut.Tapi alangkah terkejutnya ketika saya tak mendapati lagi gadis itu didepan saya.Kemana dia?tanya saya dalam hati.Kenapa saya tidak mengetahui kepergiannya?padahal posisi kami berhadapaan.Apakahkarena saya terlalu larut dengan dua buah buku di tangan saya?tapi aneh,paling tidak harusnya saya mendengar langkah kakinya saat beranjak pergi dari hadapan saya. Saya menebar pandangan ke sekeliling,ke atas jembatan sampai ke seberang jalan raya.Namun sia-sia,gadis itu sudah taka ada. Kemana dia?ya Allah...siapa dia? YAKUZA MOON >>begitulah judul satu buah buku yang sekarang berada ditangan saya,karangan SHOKO TENDO,bercerita tentang seorang perempuan muda yang berhasil memenangkan pergulatan dalam hidupnya yang keras. Apa maksud dia memberikan buku ini pada saya?... Lalu...NOTHING TO FEAR>>Karya KAREN ROSE,judul salah satu buku lain yang sampai saat inipun belum sempat saya baca.Di bawah judulnya ada sebait kalimat "KEKUATAN DENDAM SEORANG WANITA BISA BEGITU BESAR,BEGITU MENGHANCURKAN,BEGITU MENGALAHKAN CINTA". Apa pula maksud dia memberikan buku ini pada saya?... da apa ya Allah?.. Siapa gadis itu?... Dua buah buku tentang dendam dan ketegaran seorang wanita,berada ditangan saya melalui seorang gadis misterius.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun