Dunia tanpa batas. Mungkin sebutan ini tidak lagi menjadi sebuah opini semata melainkan fakta yang nyata. Di era industri 4.0 saat ini, dimana teknologi digital menjadi sebuah peradaban baru, pertukaran informasi dan data melalui jaringan internet membuat orang diseluruh penjuru dunia bisa terhubung hanya dalam hitungan detik saja.Â
Perbedaan waktu, musim, suku, budaya, bahasa, bukan menjadi sebuah hambatan bagi setiap orang merasa lebih dekat tanpa harus berinteraksi langsung secara fisik. Salah satu pilar industri 4.0, Internet of Thing ini menerapkan konsep yang terpusat pada otomatisasi.  Dan smartphone muncul sebagai salah satu instrumen penting yang mendukung pilar tersebut.
Saya merasakan kemajuan teknologi digital yang terus berkembang berdampak pada perubahan gaya hidup masyarakat serta model layanan dan bisnis. Dua hal tersebut bahkan saling mempengaruhi satu sama lain untuk menciptakan peluang. Gaya hidup serba praktis, cepat, dan fleksibel membutuhkan sebuah model layanan maupun bisnis yang lebih efisien untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut.
Salah satu peluang itu hadir dalam bentuk bisnis online. Dan saya termasuk salah seorang yang akhirnya menangkap peluang itu.Â
Melihat zaman sekarang terutama kaum ibu muda milenial yang lebih suka menghabiskan waktunya berselancar di media sosial dalam mengakses informasi apapun untuk kebutuhan anak-anaknya, ditambah hasil riset yang menunjukkan bahwa hampir 55% persen dari mereka lebih senang berbelanja perlengkapan anaknya secara online, mendorong saya untuk membuka toko online pakaian anak hanya dengan bermodalkan smartphone dan koneksi internet.Â
Sebagai emak olshop, tentu saya memanfaatkan kemudahan teknologi untuk menginformasikan, mengedukasi, mengenalkan, sampai menjual produk saya di sosial media dan juga marketplace.
Jika berbicara bisnis atau perdagangan baik itu barang maupun jasa, maka tidak akan lepas dari proses distribusi. Terlebih lagi saat ini, proses tersebut menjadi sangat penting dalam menentukan keberhasilan penjual memasarkan produknya, memberikan nilai lebih pelayanan toko, bahkan mempengaruhi emosi pembeli dalam mengambil keputusan apakah dirinya akan menjadi pelanggan atau tidak. Bisa dikatakan sebagai bagian dari tolak ukur kepercayaan dan kenyamanan pembeli kepada penjual. Oleh karena itu, memilih mitra logistik  menjadi hal yang betul-betul saya pikirkan.
Mulai menjalani bisnis online sekitar 4 tahun lalu, ada beberapa perusahaan jasa pengiriman yang sudah bekerjasama dengan toko saya. Salah satunya J&T Express. Walaupun terbilang sebagai perusahaan jasa ekspedisi baru, saya menetapkan J&T Express sebagai pilihan utama layanan kurir untuk produk  yang saya jual.Â
Alasan pertama saya memilih J&T Express saat itu karena mereka menyediakan layanan jemput barang yang tidak disediakan oleh kompetitornya, tanpa minimal paket dan berat paket serta tidak ada biaya tambahan. Tentu, fitur itu sangat membantu saya sebagai emak olshop yang dalam kesehariannya tidak hanya bergelut dengan jualan online tetapi juga dengan berbagai aktivitas lainnya.Â
Apalagi ketika memasuki Bulan Ramadhan, biasanya traffic pengunjung semakin tinggi, adakalanya saya maupun admin betul-betul tidak bisa meninggalkan toko. Disinilah saya kira J&T Express berhasil menjawab kebutuhan emak olshop yang berharap pada kepraktisan dan kecepatan sebuah layanan ekspedisi. Saya yakin banyak yang sepakat soal itu.
Belum lagi dengan menerapkan sistem drop point, satu konter di setiap kecamatan, J&T Express berhasil mengjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Tujuannya supaya bisa menyapa langsung konsumennya sehingga konsumen merasakan pengalaman ekspedisi yang jauh lebih aman.  Adanya satu konter satu kurir inilah menyebabkan paket akan sampai lebih cepat, sekitar 3 hari, dibandingkan dengan jasa ekspedisi lainnya yang memiliki pilihan menu layanan lebih dari 4 hari.
Tidak hanya itu tentunya, menurut saya, komitmen J&T Express untuk memberikan pelayanan yang cepat, nyaman, dan juga terpercaya berbasis pada inovasi teknologi merupakan langkah mereka untuk menjawab tantangan logistik di era industri 4.0 itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan adanya Real Time Tracking System yang menjadi keunggulan mereka dibandingkan dengan jasa pengiriman lainnya.Â
Sistem pelacakan J&T Express lebih detail, sehingga saya bisa mengetahui dengan pasti keberadaan paket serta durasi waktu perpindahan barang sampai ditangan penerima. Buat saya maupun apa yang disampaikan oleh pembeli, sistem pelacakan seperti itu sangat memudahkan kami tidak hanya mengecek keberadaan tapi juga memastikan keamanan paket.Â
Sistem pelacakan yang terintegrasi pada pusat data dan bisa diakses langsung secara online masuk dalam pilar industri 4.0 yang disebut Big Data dimana kemajuan teknologi menghadirkan sebuah cara untuk menciptakan sensor yang bisa merekam apapun aktivitas yang dilakukan baik benda maupun manusia dalam setiap waktu sehingga didapatlah sebuah informasi yang kita perlukan.Â
Karenanya, saya sendiri tidak kesulitan ketika ada pembeli yang komplain barang belum diterima dari waktu yang seharusnya, saya cukup buka aplikasi J&T Express kemudian masuk menu tracking, tanpa perlu waktu lama secara tidak langsung fitur ini membantu saya menangani keluhan secara sistematis dengan memberikan informasi kepada pembeli siapa kurir J&T Express yang mengantarnya, dimana posisi paketnya, dan siapa yang menerimanya. Â
Kemudian, keunggulan lain dari J&T Express adalah mereka bersinergi dengan berbagai platform e-commerce. Â Lagi-lagi dengan mengandalkan sistem teknologi sebagai dasar dalam semua operasionalnya. Fitur mereka yang hadir di industri e-commerce pun berbeda dengan yang lainnya.Â
Berhubung saya menjual produk di salah satu marketplace yang bermitra dengan J&T Express, saya tahu bagaimana kemudahan yang mereka tawarkan tidak hanya dirasakan oleh emak olshop tapi juga pembeli. Kerja sama keduanya menghasilkan 'bonus' dalam bentuk free ongkir dengan resi otomatis yang akhirnya menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat akan efisiensi.Â
Pembeli akan merasa senang karena mereka mendapatkan gratis ongkos kirim, penjual terbantu karena tidak diharuskan untuk menanggung beban ongkirnya diawal. Hemat.
Demikian saya rasa bahwa J&T Express sebagai perusahaan jasa pengiriman mampu terus berkembang sejalan dengan hadirnya era industri logistik 4.0. Mereka berinovasi dalam teknologi informasi digital untuk menjawab perubahan yang ada.Â
Saya, emak olshop yang juga merupakan bagian dari perubahan tersebut, sangat terbantu dengan hadirnya J&T Express untuk mencapai mimpi saya, yaitu memiliki toko pakaian anak online yang memudahkan para pembeli maupun pelanggan saya mendapatkan kebutuhannya tanpa harus repot meninggalkan urusan mereka dan tanpa merasa takut kehilangan ataupun keterlambatan akan barang yang mereka pesan.Â
Hanya dalam satu klik, mereka mendapatkan pelayanan melebihi harapan mereka. Kalau sudah begitu? Pelanggan antri, omset naik, pelanggan senang, emak pun girang.
Terima kasih J&T Express!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H