MOTIF PENGEROYOKAN ADE ARMANDO
Motif pengeroyokan yang diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan saat konferensi pers berlangsung, bahwa tersangka dengan atas nama Komarudin melakukan pemukulan dengan alasan karena terprovokasi situasi massa di TKP itu sehingga ia menghajar pengiat media sosial saat sedang demo tersebut. Dia lantas ikutan untuk meghajar korban saat demo yang berlangsung di DPR. Â Sementara tersangka atas nama Muhammad Bagja mengaku mengeroyok karena kesal akan aktivitas Ade Armando di media sosial. Sedangkan motif tersangka Dhia Ul Haq masih belum diketahui karena masih diperiksa
KONTROVERSI ADE ARLANDOÂ
Ade Armando membuat pernyataan yang sangat kontroversial yang ia lakukan melalui cuitan di akun twitter yang ia miliki. Pemilik akun @adearmando1 ini pernah menyebutkan bahwa " Allah bukan orang Arab ". Bahkan di salah satu tulisan yang ia tampilkan di Facebook dan Twitter, ia yang juga dosen Paramadina menyamakan Allah dengan makhluk. Atas dasar itu, ia mengaku salah. "Saya salah tulis di salah satu wall. Saya bilang 'Allah itu Mahluk'. Maksud saya "Allah itu Al-Kholik. Maaf ya, Allah. Nggak maksud kok!," tutur dia dikutip dari akun miliknya @adearmando1.
Sebelumnya, ia mengomentari terkait festival baca Alquran dengan langgam nusantara. Tiba-tiba ia berkomentar, "Allah kan bukan orang Arab'. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatNya dibaca dg gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues ...," Bahkan, ia berani mengatakan, Allah makhluk yang tak bisa disamakan dengan orang. "Dia itu Maha Pengasih, Maha Penyayang. Dia pencipta alam beserta isinya,". Atas dasar ucapan itu, seorang netizen bernama Johan Khan melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Ade dilaporkan atas tuduhan penistaan agama, yaitu pasal 156 A dan atau pasal 28 (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.Langkah Johan mengadukan hal itu ke polisi, lantaran Ade tidak mau meminta maaf setelah diberi waktu 1x24 jam atas statusnya yang dianggap menghina umat Islam.
Tak hanya ujaran penghinaan terhadap umat islam, beliau juga pernah membuat kutipan melalui akun twitternya yaitu, "Maaf ya, mereka memang masuk UI dan terpilih jadi BEM. Tapi kan memang gak ada jaminan bahwa mereka pintar," @adearmando1. Â "Ternyata Ketua BEM UI itu Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Fakultas Ekonomi Bisnis UI. Hmmm kok ada ya anak ekonomi kayak gini?" @adearmando1. Yang menuai beberapa kontra dari berbagai kalangan terutama kalangan mahasisw/I di Universitas Indonesia itu sendiri.
OPINI PUBLIK TERHADAP KASUS ADE ARLANDOÂ
Para pelaku pemukulan pada saat demo yang terjadi di depan gedun DPR-RI terhadap Ade Armando sangat tidak dibetulkan dan tidak dibenarkan. Jika kita membenci orang lain yang dkarenakan tindakananya yang sering menyinggung banyak aspek kehidupan sebaikan tidak di lampiaskan dengan cara kekerasan. Dan sikap serta tindakan yang dilakukan oleh Ade Armando sendiri juga sangat  melanggar aturan UU ITE, dimana kutipannya yang ia tulis baik di twitter maupun facebook sangatlah tidak dibenarkan. Beliau sudah lewati batasan dan sering menulis kutipan yang mengandung unsur SARA. Melalui media twitter berikut contoh kutipan yang ditulis oleh akun @Konan1243447372  "\Waduhh jdi mengeri, hati hati ya pak .Takut kena pukul orang yang tidak mengerti apa apa.Untuk pak @Adearmando GWS pak semoga cepat sembuh jgn lupa di minum obat pereda nyeri nya"#AksiNasional114 #aksi11april #Rakyat_Bergerak. Lalu dari pemilik akun @LoverMerahPutih menuliskan opininya terhadap kasus Ade Arlando "Yth KAPOLRI @ListyoSigitP melihat kebiadaban yg di lakukn demonstran trhdp Bung @AdeArmando dgn sngt tdkManusiawi,sbg Rkyt yg sll mndkung Pnuh Pemrnth
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H