Mohon tunggu...
Karina saraswati Mukti ningsih
Karina saraswati Mukti ningsih Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan swasta

Penulis dan content creator

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dari Insomnia hingga Kecemasan: 5 Tanda Tubuhmu Berteriak Minta Bantuan

23 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 23 Desember 2024   09:00 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi : Freepik

Tubuh kita adalah sebuah mesin yang luar biasa kompleks. Ia bekerja tanpa lelah, menjalankan fungsi-fungsi vital yang memungkinkan kita menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, seperti mesin lainnya, tubuh juga bisa mengalami malfungsi. Seringkali, tanda-tanda awal masalah kesehatan mental tersembunyi di balik gejala fisik yang tampak sepele. Jangan abaikan sinyal-sinyal yang dikirimkan tubuh Anda. Jika Anda mengalami beberapa dari lima tanda berikut, mungkin saatnya untuk meminta bantuan.

 

1. Insomnia yang Menyiksa: Tidur nyenyak adalah pondasi kesehatan fisik dan mental yang baik. Jika Anda mengalami insomnia kronis---kesulitan tidur atau tetap tertidur---ini bukan sekadar kelelahan biasa. Insomnia yang berkepanjangan bisa menjadi indikator stres, kecemasan, atau bahkan depresi yang terpendam. Tubuh Anda sedang berteriak, "Aku butuh istirahat!"

 

2. Perubahan Pola Makan yang Drastis: Apakah nafsu makan Anda tiba-tiba meningkat drastis atau justru menurun tajam? Perubahan pola makan yang signifikan, tanpa alasan yang jelas, bisa menjadi tanda adanya gangguan mental. Baik makan berlebihan maupun anoreksia, keduanya menunjukkan ketidakseimbangan emosional yang perlu diperhatikan. Tubuh Anda mungkin sedang mencoba mengatasi stres atau kesedihan melalui makanan, atau sebaliknya, menolak makanan sebagai bentuk penolakan terhadap kehidupan.

 

3. Kelelahan yang Tak Kunjung Hilang: Merasa lelah sepanjang waktu, meskipun sudah cukup tidur? Ini bukan sekadar rasa lelah biasa setelah seharian bekerja. Kelelahan ekstrem yang terus-menerus bisa menjadi gejala depresi, burnout, atau gangguan kesehatan mental lainnya. Tubuh Anda sedang berjuang, dan membutuhkan energi tambahan untuk mengatasi beban mental yang dipikulnya.

 

4. Kecemasan yang Mengganggu: Rasa cemas yang berlebihan dan tak terkendali bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala fisiknya pun beragam, mulai dari jantung berdebar, keringat dingin, hingga sesak napas. Jika kecemasan Anda sudah mengganggu kualitas hidup, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Tubuh Anda sedang mengirimkan sinyal bahaya, dan Anda perlu bertindak cepat.

 

5. Perubahan Perilaku yang Mencolok: Apakah Anda mengalami perubahan perilaku yang signifikan, seperti menarik diri dari lingkungan sosial, kehilangan minat pada hobi, atau mengalami perubahan suasana hati yang drastis? Ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental yang serius. Tubuh Anda sedang mencoba berkomunikasi dengan cara yang berbeda, dan Anda perlu memperhatikan perubahan-perubahan ini dengan serius.

 

Jangan Abaikan Sinyal-Sinyal Ini

 

Kelima tanda di atas bukanlah diagnosis medis. Namun, jika Anda mengalami beberapa di antaranya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Jangan ragu untuk mencari bantuan. Ada banyak pilihan pengobatan dan terapi yang tersedia untuk membantu Anda mengatasi masalah kesehatan mental.  

Ingatlah, meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan tanda kekuatan dan kesadaran diri. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Prioritaskan kesehatan Anda, dan jangan biarkan tubuh Anda berteriak tanpa didengar.

 

Langkah-langkah yang Dapat Anda Lakukan

 

- Konsultasikan dengan dokter atau psikolog: Mereka dapat melakukan evaluasi dan memberikan diagnosis yang tepat.

- Cari dukungan dari orang terdekat: Berbicara dengan keluarga atau teman yang Anda percaya dapat memberikan rasa nyaman dan dukungan emosional.

- Coba teknik relaksasi: Teknik seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

- Perhatikan pola hidup sehat: Istirahat cukup, makan makanan bergizi, dan olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

 

Kesehatan mental adalah investasi jangka panjang. Rawatlah dengan baik, dan jangan ragu untuk meminta bantuan ketika Anda membutuhkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun