Mohon tunggu...
Karina saraswati Mukti ningsih
Karina saraswati Mukti ningsih Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan swasta

Penulis dan content creator

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menghormati Perempuan: Sebuah Panggilan untuk Keadilan dan Kemanusiaan

14 Desember 2024   10:54 Diperbarui: 14 Desember 2024   10:54 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghormati perempuan adalah sebuah panggilan untuk keadilan dan kemanusiaan. Setiap perempuan berhak hidup dengan aman, bebas dari rasa takut, dan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita.

Kekerasan terhadap perempuan tidak hanya merugikan korban, tetapi juga merugikan masyarakat secara keseluruhan. Kehilangan potensi perempuan berarti kehilangan potensi kemajuan dan kesejahteraan.

 

Menghentikan Kekerasan: Sebuah Perjuangan Bersama

 

Menghentikan kekerasan terhadap perempuan adalah tanggung jawab bersama. Kita semua, baik laki-laki maupun perempuan, harus berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang adil dan setara.

Mulailah dengan memahami akar masalah, yaitu budaya patriarki dan ketidaksetaraan gender. Doronglah pendidikan gender dan kesadaran kritis terhadap norma-norma sosial yang merugikan perempuan.

 

Menyuarakan Kebenaran: Melawan Keheningan

 

Kekerasan terhadap perempuan seringkali terjadi dalam keheningan. Korban takut untuk berbicara karena takut stigma sosial, ancaman dari pelaku, atau bahkan karena kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun