Mohon tunggu...
Karina Rosdiana
Karina Rosdiana Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

hobi menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Saja Penyebab Tidak Betah dan Tidak Nyaman Ketika di Pesantren?

29 Desember 2022   14:53 Diperbarui: 29 Desember 2022   15:02 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Betah dan tidak betah adalah masalah pikiran dan perasaan. Hal ini bermula dari pikiran dan perasaan, ketika kita menerima dan tidak bisa melawannya, maka lama kelamaan akan semakin terasa. Jangan sampai rasa tidak betah itu mengganggu aktivitas di pondok.

Percayalah bahwa kita kuat dan bisa nyaman ketika hidup di Pondok. Ingatlah rasa tidak betah itu akan selalu datang setiap kita lengah. Maka kita harus bersiap siaga, jangan sedikitpun membuka hati kita kepada hal ini. 

Coba kita cari penyebab ketidak betahan kita di Pesantren, biasanya penyebab itu bermacam- macam, diantaranya:

1. terlalu banyak kegiatan

terlalu merasa bahwa di Pondok banyak sekali kegiatan, sehingga diri merasa lelah dan tidak bisa membagi waktu dengan baik.  Biasanya di Rumah dalam keadaan santai, di Pondok hampir 24 jam penuh dengan kegiatan. Akhirnya merasa berat melakukan itu semua.

2. Makanan yang tidak cocok

Karena terbiasa makan di rumah dengan makanan yang disukai, ketika datang ke pondok harus makan dengan menu yang sudah ditentukan. Seringlagi, lidah tidak sesuai dengan masakan atau bumbu yang ada di pondok, akibatnya jarang makan karena malas membuat sakit dan tidak betah

3. Teman yang tidak cocok

Seringkali merasa bahwa teman yang ada di pondok tidak sama dengan teman yang ada di rumah, sehingga selalu membayangkan enaknya bermain dengan teman yang ada di rumah, seakan akan tidak ada teman ketika di pondok.

4. Banyak dihukum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun