Mohon tunggu...
YourOnly1
YourOnly1 Mohon Tunggu... Lainnya - Sekarang sedang menjadi mahasiswi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam.

Memiliki hobi menulis dan membaca di berbagai genre baik pada karya fiksi maupun nonfiksi. Menonton dan mendiskusikan isi film saat ditonton maupun setelah ditonton merupakan hobi tambahan saya. Berkepribadian ektsrovert padahal setengah-setengah alias ambivert. Merupakan seseorang yang sangat imaginer dan suka makan sayur, tapi tidak dengan tumis tomat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Definisi Tanda Baca dan Contoh Penggunaannya

6 Oktober 2022   19:07 Diperbarui: 6 Oktober 2022   19:16 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Definisi Tanda Baca

Setelah membaca buku "Menulis Secara Populer" karya Ismail Marahimin dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian tanda baca ialah simbol tanpa hubungan dengan suara, yang dipakai beberapa penulis untuk menghasilkan "gaya" dalam tulisannya. Seperti misalnya sering kita dapati penulis pemula yang menggunakan titik-titik (elipsis) sederetan panjang di dalam tulisannya, ada pula penggunaan tanda seru (!), atau tanda petik ("...") dan lain sebagainya.

Sebenarnya penggunaan tanda baca yang rumit tidak terlalu perlu digunakan jika sang penulis dapat menyampaikan tulisannya dengan kata-kata yang tepat. Tanda baca beserta aturan dan contoh-contoh penggunaannya juga telah dimuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. 

Berikut ini beberapa contoh tanda baca dan penggunaannya secara tepat,

Titik (.)

Tanda titik mempunyai fungsi yang beragam tetapi masih banyak orang yang salah dalam penggunaannya, berikut contoh penggunaan tanda titik yang benar dan tepat:

  • Tanda titik biasanya digunakan pada akhir kalimat. Contoh: Ibu membeli sayur di pasar.
  • Pada saat menuliskan nama. Contoh: Karin Ardelia A., atau H. Romli.

Spasi Sesudah Titik

Biasanya akan ada dua ketukan spasi sesudah titik akhir kalimat sebelum kita menuliskan huruf kapital pada awal kalimat. Tapi jika digunakan pada singkatan seperti H. Romli tadi, cukup satu ketukan spasi saja sesudah titik.

Koma (,)

Masih banyak sekali orang yang bingung dan salah dalam penggunaan tanda koma pada tulisan mereka, yang agaknya disebabkan oleh kurangnya latihan menulis di sekolah-sekolah Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia atau biasa disingkat KBBI menuliskan 14 macam aturan mengenai penggunaan tanda koma secara tepat.

Berikut ini beberapa contoh aturan dalam penggunaan tanda koma:

  • Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam perincian atau bilangan. Contoh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun