Berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Terdapat tumpukan sampah dimana-mana membuat lingkungan menjadi sangat mengkhawatirkan. Salah satu penyebabnya adalah perilaku masyarakat Indonesia yang tidak terbiasa memilah sampah yang dihasilkannya.
Adapun kategori sampah berdasarkan Modul Ajar Edukasi Penanganan Sampah Plastik (EPSP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (2021) yang menyebutkan sampah dapat dibedakan menjadi 5 kategori sampah, antara lain :
Sampah Organik. Sampah jenis ini contohnya adalah ranting, dedaunan, kayu, dan buah-buahan Sampah-sampah tersebut dikategorikan dengan tempat sampah berwarna Hijau.
Sampah Anorganik. Sampah jenis ini contohnya adalah plastik, botol/kaleng minuman, kresek, ban bekas, besi dan kaca. Sampah-sampah tersebut dikategorikan dengan tempat sampah berwarna Kuning.
Sampah B3 (Bahan Berbahaya Beracun). Sampah jenis ini contohnya adalah pengharum ruangan, pemutih pakaian, deterjen pakaian, pembersih kamar mandi, pembersih kaca/jendela dan pembersih lantai. Sampah-sampah tersebut dikategorikan dengan tempat sampah berwarna Merah.
Sampah Kertas. Sampah jenis ini contohnya adalah karton, potongan kertas, pamflet, bungkus kemasan berbahan kertas, dan buku. Sampah-sampah tersebut dikategorikan dengan tempat sampah berwarna Biru.
Sampah Residu. Sampah jenis ini contohnya adalah bekas permen karet, kulit buah-buahan dan kain lap bekas Sampah-sampah tersebut dikategorikan dengan tempat sampah berwarna Abu-Abu.
Pemilahan sampah berarti mengidentifikasi sampah berdasarkan jenisnya dan mendaur ulang atau menggunakannya kembali. Adapun tujuan dalam pemberian edukasi pemilahan sampah sejak dini yaitu sebagai berikut:
Mengurangi tumpukan sampah adalah manfaat paling sederhana dari pemilahan sampah. Semakin sedikit sampah yang dikumpulkan maka semakin baik, dan jika sampah dipilah, maka tidak akan berdampak negatif terhadap lingkungan.
Mengurangi penyebaran kuman dan bakteri serta meminimalkan penyebab penyakit.
Menunjukkan banyak kata-kata untuk mengekspresikan ide tentang pengertian sampah
Dapat melakukan perbandingan antara lingkungan yang bersih dan yang dikotori sampah
Dapat mengidentifikasi perbedaan sampah yang berasal dari alam dan yang dihasilkan manusia
Edukasi K3 dilaksanakan pada 27 Mei 2024 secara daring melalui aplikasi zoom meeting. oleh Mahasiswa(i) program studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Ketenagakerjaan kepada para siswa TK Islam Kemerdekaan Kelas B yang berjumlah 20 sisw a. TK Islam Kemerdekaan adalah sebuah sekolah TK swasta yang berlokasi di Jl.Intan III No.114, Kecamatan Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, D.K.I Jakarta. TK Islam Kemerdekaan didirikan dan memperoleh izin operasional pada tahun 2013.
Edukasi K3 yang diangkat yakni mengenai “Gerakan Hidup Bersih dan Sehat Bebas Sampah”, dimana para mahasiswa(i) dari Politeknik Ketenagakerjaan terlebih dahulu memaparkan materi melalui video animasi edukasi dan mini book kepada adik-adik TK Islam Kemerdekaan. Setelah sesi pemaparan materi selanjutnya diadakannya kuis dan mini games yakni berupa puzzle mencocokan gambar sampah dan kategori jenis sampah berdasarkan warnanya.
Dalam pemberian Edukasi K3 para mahasiswa(i) dari Politeknik Ketenagakerjaan kepada adik-adik TK Islam Kemerdekaan berjalan dengan sangat tertib dan adanya antusias dalam mendengarkan ataupun menjawab kuis dan mini games yang telah diberikan. Bagi adik-adik yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar akan diberikan hadiah berupa snack sebagai bentuk apresiasi atas keberaniannya dalam menjawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H