Mohon tunggu...
Izza Afkarina
Izza Afkarina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAI Syarifuddin Wonorejo Lumajang Jawatimur

Mahasiswa Institut Agama Islam Syarifuddin Wonorejo Lumajang Jawatimur, pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam di Semester Awal.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Titik Periode Kedua Pengajian Rutin Fatayat NU Ranting Tanggung Padang-Lumajang

17 Desember 2022   08:43 Diperbarui: 17 Desember 2022   09:06 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
2020:Awal dibentuk dan aktif kegiatan Fatayat NU Ranting Tanggung bersama Ibu Umi Kulsum DPRD Kab. Lumajang. (sumber:Fb Leyla)

Silaturrahmi dalam masyarakat sering kali pudar dengan sebab tak adanya media atau pengait antara keduanya. Seperti halnya yang telah terjadi pada masyarakat Tanggung-Lumajang pada sekitar dua tahun yang lalu. Oleh sebab itu, kesadaran pada beberapa Ibu-ibu Fatayat NU pada ranting tersebut ditampung dan dicari titik solusi. 

Tepat setelah Ibu Ketua Ranting Fatayat NU yang saat itu menjabat dalam DPRD Kabupaten Lumajang. Disinilah langkah setelah ditampungnya kesadaran Ibu-ibu Fatayat terkait masalah sosial yang jarang disadari masyarakat. Tepat pada dua tahun lalu, yaitu 28 Agustus 2020, mulai terbentuk secara resmi Fatayat Ranting Tanggung. Dan mulai aktif dilaksanakan pada periode I, yaitu 11 September 2020.

   

2020:Awal dibentuk dan aktif kegiatan Fatayat NU Ranting Tanggung bersama Ibu Umi Kulsum DPRD Kab. Lumajang. (sumber:Fb Leyla)
2020:Awal dibentuk dan aktif kegiatan Fatayat NU Ranting Tanggung bersama Ibu Umi Kulsum DPRD Kab. Lumajang. (sumber:Fb Leyla)

Hingga saat ini, sudah memasuki era periode kedua, pengajian rutin Fatayat NU Ranting Tanggung terlaksana. Untuk perkembangan dari tahun ke tahun sudah banyak sekali, dari semakin ramainya anggota, terbentuknya grup Al Banjari yang anggotanya dari Fatayat NU Ranting Tanggung sendiri, hingga adanya seragam khusus saat pengajian rutin Fatayat NU Ranting Tanggung.

Seperti halnya pada saat periode pertama dimulainya pengajian Rutin tersebut, yaitu terlaksana pada setiap hari Jumat malam, atau lebih tepatnya setiap malam Sabtu. Dan untuk kegiatan-kegiatan positif di dalamnya pun tidak terjadi perubahan pada periode kedua ini, melainkan menambahkan beberapa kegiatan positif.

Yang biasanya ketika periode pertama, yang terdiri dari pembacaan diba'iyah dan Sholawat Nabi. Maka pada periode kedua ini, menambah kegiatan istigotsah, yasin dan tahlil secara bergantian setiap minggunya. Dan untuk semua anggota pastinya, harus menggunakan seragam yang sudah dibagikan dari Ibu Umi Kulsum.

   

Penuh:Musholla bagian dalam yang dipenuhi Ibu-ibu Fatayat NU Ranting Tanggung dengan seragam yang cantik. (Potret:Me)
Penuh:Musholla bagian dalam yang dipenuhi Ibu-ibu Fatayat NU Ranting Tanggung dengan seragam yang cantik. (Potret:Me)
Teras:Bagian Teras Musholla yang juga penuh dengan Ibu-ibu Fatayat NU Tanggung dengan seragam yang cantik. (Potret:Me)
Teras:Bagian Teras Musholla yang juga penuh dengan Ibu-ibu Fatayat NU Tanggung dengan seragam yang cantik. (Potret:Me)

Tak lupa setelah tuntas membaca diba'iyah, kegiatan selanjutnya diisi dengan pembacaan Sholawat Nabi yang dipimpin oleh grup Al Banjari Ash Shofa Tanggung. Dalam hal ini pun, juga bergantian sesuai jadwal dengan grup Al Banjari Az Zahira Tanggung.

Mahallul qiyam:Pembacaan Sholawat Nabi dengan berdiri sebagai bentuk menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW. (Potret:Me)
Mahallul qiyam:Pembacaan Sholawat Nabi dengan berdiri sebagai bentuk menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW. (Potret:Me)
Semangat:Grup Al Banjari Ash Shofa dalam memandu pembacaan Sholawat Nabi SAW. (Potret:Me)
Semangat:Grup Al Banjari Ash Shofa dalam memandu pembacaan Sholawat Nabi SAW. (Potret:Me)
Rapi:Persiapan alat-alat Al Banjari sebelum mulainya acara. (Potret:Media Ash Shofa)
Rapi:Persiapan alat-alat Al Banjari sebelum mulainya acara. (Potret:Media Ash Shofa)

Seperti biasa setelah selesai pembacaan Sholawat Nabi SAW, pembawa acara mempersilahkan Ibu Umi Kulsum selaku ketua Ranting Fatayat NU dan Wakil ketua komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, untuk menyampaikan sambutan dan memimpin doa sebelum berakhirnya acara.

Terang:Pembawa acara setelah selesai membaca solawat Nabi SAW. (Potret:Me)
Terang:Pembawa acara setelah selesai membaca solawat Nabi SAW. (Potret:Me)
Anggun:Ibu Umi Kulsum memberi sedikit sambutan sebelum memimpin doa. (Potret:Me)
Anggun:Ibu Umi Kulsum memberi sedikit sambutan sebelum memimpin doa. (Potret:Me)

Namun bedanya dari pengajian-pengajian pada umumnya, pengajian rutin Fatayat NU Ranting Tanggung, mengadakan suatu arisan dengan jumlah nominal penama Rp.10.000,00. Dengan suatu tujuan sebagai pengikat silaturrahmi, agar semua anggota turut semangat hadir menyambung silaturrahmi dan bersholawat. 

Usai:Nampak Bendahara sibuk meneliti hasil pembayaran arisan. (Potret:Me)
Usai:Nampak Bendahara sibuk meneliti hasil pembayaran arisan. (Potret:Me)

Tak terasa, sudah usai dari pengajian rutinan Fatayat NU Ranting Tanggung pada Minggu kali ini. Yang dimulaiba'da Maghrib sekitar jam 18.20 WIB dan berakhir sekitar jam 19.15 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun