Mohon tunggu...
Izza Afkarina
Izza Afkarina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAI Syarifuddin Wonorejo Lumajang Jawatimur

Mahasiswa Institut Agama Islam Syarifuddin Wonorejo Lumajang Jawatimur, pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam di Semester Awal.

Selanjutnya

Tutup

Games

Mainan Latto-Latto Sebagai Media Menuju Lampau

9 Desember 2022   06:32 Diperbarui: 9 Desember 2022   07:47 9109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak sedang memainkan mainan yang kembali viral, Latto-Latto./Koleksi pribadi

   Pada generasi yang mustahil akan tidak kenalnya dengan media massa ini, lebih-lebih kepada internet. Sedikit mustahil sih jadinya, kalau tidak mengenal sebuah mainan masa lalu di tahun 90-an, dan bahkan ada yang berpendapat pada tahun 60-an, dan yang saat ini kembali di viralkan.

   Latto-Latto, khalayak umum kerab menyebut mainan ini. Dua bola yang dikaitkan dengan tali. Dan cara memainkannya, cuku dengan menggerakkan dua bola tersebut dengan memegang tali, hingga menghasilkan bunyi, tak katok tak katok.

   Awalnya sih saya pribadi, ya lumayan terkejut lah. Terkait adanya permainan yang biasa di kenal dengan mainan Latto-Latto ini disebut mainan jadul. Diawali dengan dua adik saya mulai koleksi mainan tersebut.

   "Ini mainan waktu Ibbuk kecil dulu ini. Dulu Ibuk pinter loh main ini", Ibuk saya mulai menceritakan kisah kecil di era 90-an setelah melihat mainan tersebut, lalu mengambilnya dan memainkannya.

Tampak sedang memainkan mainan yang kembali viral, Latto-Latto./Koleksi pribadi
Tampak sedang memainkan mainan yang kembali viral, Latto-Latto./Koleksi pribadi

   Dan ternyata, mainan yang disebut Latto-Latto ini, ditemukan memang sudah ada di Amerika Serikat sejak tahun 60-an dulu. Kemudian kembali di mainkan di Indonesia, terutama di Sulawesi Selatan sejak tahun 90-an. Namun, di daerah Maluku, mainan ini kerab di sebut mainan Katto-katto. Mungkin karena bunyinya, yaitu tok katok tok takok, hehe.

   Dalam kutipan Tribunnewssultra.com, seringkali dan umumnya mainan Latto-Latto ini dimainkan oleh anak-anak di daerah Sulawesi Selatan. Namun, untuk saat ini, setelah unggahan manusia-manusia media massa mengunggah anak-anak asyik bermain Latto-Latto. Lebih-lebih, seorang bocil yang kerab dipanggil Arnol ini.

https://www.tiktok.com/@deon.nrr/video/7172781743542406405?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7055288550871467521

   Dalam unggahan akun Tik Tok deon.nnr beberapa hari yang lalu, nampak bocil arnol yang memainkan Latto-Latto dengan lincah dan berbagai gayanya sendiri. Dan akhirnya menjadi viral pada saat ini.

   Dari mainan kuno yang kembali di viralkan tersebut, ternyata membawa lumayan banyak dampak positif untuk bocah-bocah saat ini. Salah satunya, mereka sudah mulai lebih asyik terhadap mainan ini, hingga akhirnya mulai sedikit menjauh dari gaget, dan masih ada dampak-dampak positif yang di hasilkan setelah viralnya mainan kuno inni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun