Mohon tunggu...
Karina Erna Ramadhani
Karina Erna Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UNIVERSITAS NEGERI ISLAM RADEN MAS SAID SURAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibadah yang Sangat Ringan Walau Hanya Sekedar Tersenyum

25 November 2023   08:24 Diperbarui: 25 November 2023   08:25 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama: Karina Erna Ramadhani

Nim: 233131028

Prodi: PAUD 1A

Fakultas: Ilmu Tarbiyah

UNIVERSITAS NEGERI ISLAM RADEN MAS SAID SURAKARTA

_______________________________________

ASSALAMU'ALAIKUM

Bismillah.... 

Saya disini akan membahas tentang... 

Ibadah senyum

Senyum adalah sedekah yang paling mudah untuk dilakukan? Banyak manfaatnya? Apakah benar? 

Kok bisa cuma sekedar senyum tpi dianggap sedekah? Penasaran kan? Nah artikel kali ini akan dibahas mengenai hadits yang mengatakan senyum adalah sedekah serta manfaat lain dari tersenyum dan banyak pelajaran yang bisa kita ambil loh. 

Senyum adalah ekspresi rasa yang dapat terlihat oleh orang lain. Dalam islam, senyum adalah sedekah yang paling mudah. Selain bernilai ibadah, senyum juga dapat memupuk hubungan baik antar sesama manusia.

Ditambah, senyum merupakan jenis sedekah paling ringan yang bisa memberatkan timbangan pahala dan memiliki segudang manfaat loh. 

Dari Abu Dzar RA yang dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

"Tabassumuka fi wajhi akhika laka shadaqatun,"

Artinya: "Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu." (HR Tirmidzi).

Hadits ini shahih. Dalam riwayat Imam Tirmidzi, hadits ini ada kelanjutannya, cukup panjang. Menjelaskan bahwa setiap kebaikan adalah sedekah. Sedangkan dalam riwayat Ibnu Hibban, matan haditsnya hanya berhenti di sini.

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari hadits ini, antara lain sebagai berikut:

1.Pentingnya akhlak

Melalui hadits ini, kita mendapatkan pelajaran betapa Islam sangat menjunjung akhlak yang baik. Salah satunya adalah senyum di hadapan orang lain, terutama saudara seiman.

2.Senyum adalah sedekah

Hadits ini juga menjelaskan bahwa senyum adalah sedekah yang berpahala. Senyum yang bagaimana? Senyum di depan wajah saudara. Bukan senyum-senyum sendiri.

3. Sedekah tidak hanya harta

Dari hadits ini, kita juga mengetahui bahwa sedekah itu bukan hanya dengan harta. Senyum di depan saudara adalah sedekah, membaca tasbih adalah sedekah, setiap kebaikan adalah sedekah.

4.Islam menginginkan masyarakat yang bersatu dan berkeadaban

Keempat, hadits ini menunjukkan bahwa Islam menghendaki masyarakat bersatu dan berkeadaban. Persatuan ini bisa terwujud manakala seluruh anggota masyarakat saling menghargai dan memuliakan. Saling berbuat baik dan tolong-menolong. Salah satunya bermula dari hal kecil seperti senyum dan menampilkan wajah cerah saat bertemu sesama.

Selain itu ternyata tersenyum juga memiliki segudang manfaat dalam kesehatan. Salah satunya adalah dapat menurunkan tekanan darah dan sebuah penelitian menunjukkan bahwa tersenyum dapat membuat otot relaksasi, menurunkan denyut jantung dan tekanan darah serta membantu mengurangi risiko terkena serangan jantung, meningkatkan imunitas, mengurangi stress pikiran juga jadi lebih jernih, serta melepaskan endorfin yang mati rasa dan serotonin alami.

Nah sekarang sudah tahu kan kalo senyum itu ibadah paling ringan yang di perhitungkan oleh Allah SWT. Bukan hanya itu saja tersenyum juga banyak memilki manfaat yang sangat luar biasa. Jadi, perbanyak lah senyumanmu maka akan bertambah amal ibadahmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun