Mohon tunggu...
Karina DeasyaniPutri
Karina DeasyaniPutri Mohon Tunggu... Lainnya - communication'19

Students of National University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak PPKM Darurat terhadap Pasar Tradisional

23 Juli 2021   14:38 Diperbarui: 23 Juli 2021   14:44 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain berkurangnya pendapatan karena Covud-19, pandemi ini juga berdampak pada kesehatan pedagang. Hingga 19 Juli 2021, terdapat 200 kasus pedagang pasar yang dinyatakan positif Covid-19 yang tersebar pada pasar tesebut.

PPKM Darurat diperpanjang hingga 25 Juli. PPKM Darurat ini akan menambah beban para pedagang pasar. Saat mendengar opsi perpanjang PPKM ini, pedagang hanya bisa pasrah dan menerima keputusan yang sudah dibuat untuk kedepannya. Kondisi pedagang pasar ini membutuhkan pendapatan hanya untuk memenuhi keburuhan hidup sehari-hari.

"Masalahnya saat ini pendapatan sudah dikit, bahkan terkadang tidak ada pendapatan. Buka toko hanya diperbolehkan hingga pukul 14:00 WIB. Yang seperti ini saya sudah susah untuk biaya hidup sehari-hari, bagaimana jika diperpanjang" ujar Ambar.

Jika memang akan diperpanjang, para pedagang pasar hanya berharap pemerintah memberikan bantuan dan solusi agar nasib mereka tidak semakin terpuruk dan cukup untuk biaya hidup sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun