Sebanyak 2.570 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tahun Akademik 2024/2025. Acara pelepasan berlangsung pada Kamis, 19 Desember 2024, di Lapangan Utama Kampus. Prosesi pelepasan ditandai dengan seremonial pelepasan balon sebagai simbol dimulainya kegiatan.
Program KKM ini merupakan salah satu kewajiban akademik mahasiswa yang dirancang untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, pengabdian kepada masyarakat, dan penelitian. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai syarat akademik, tetapi juga menjadi peluang mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam menerapkan ilmu secara langsung di tengah masyarakat.
Tiga Kategori Program KKM
Program KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun ini terbagi ke dalam tiga kategori utama, yaitu:
KKM Reguler
Kategori ini melibatkan mahasiswa yang akan disebar di delapan kecamatan terpilih. Melalui KKM reguler, mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal untuk menjalankan berbagai program pengabdian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
KKM Mandiri
berjumlah 54 kelompok siswa ditugaskan ke berbagai wilayah di Indonesia melalui program KKM mandiri. Setiap kelompok diharapkan mampu menjalankan program kerja secara mandiri berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat di lokasi masing-masing.
Program KKM Internasional
Dalam ini, sejumlah mahasiswa dikirim ke Malaysia dan Thailand untuk menjalankan KKM internasional. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman global kepada mahasiswa sekaligus memperluas wawasan mereka tentang pengabdian lintas budaya.
Arahan dan Pesan Ketua LP2M
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Malang, Prof. Agus Maimun, menegaskan bahwa program KKM ini merupakan bagian penting dari perjalanan akademik mahasiswa. Beliau mengingatkan para peserta untuk selalu menjaga nama baik almamater selama kegiatan berlangsung, baik dari segi sikap maupun interaksi sosial di tengah masyarakat. Prof. Agus juga memberikan perhatian khusus pada keselamatan peserta. Beliau berharap seluruh mahasiswa yang terlibat selalu berhati-hati, mematuhi aturan, melengkapi kebutuhan berkendara, dan tidak lupa berdoa sebelum memulai aktivitas. "Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar tanpa adanya kejadian yang tidak diinginkan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," pesan beliau.
Tema Strategi dan Kontribusi Mahasiswa
Tahun ini, KKM mengusung tema yang relevan dengan isu-isu strategi yang dihadapi masyarakat, di antaranya:
Penanggulangan stunting pada anak-anak.
Pengentasan kemiskinan melalui program pemberdayaan ekonomi.
Edukasi terkait parenting bagi keluarga muda.
Penguatan nilai-nilai moderasi beragama untuk menjaga keharmonisan sosial.
Melalui tema ini, mahasiswa diharapkan dapat menjalankan program kerja yang memberikan solusi nyata terhadap berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Selain itu, kegiatan KKM menjadi sarana untuk mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah, sekaligus memperkuat karakter, empati, dan tanggung jawab sosial mereka.
Program Harapan dan Tujuan KKM
Program KKM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekaligus menjadi pengalaman yang berharga bagi mahasiswa. Dengan terjun langsung ke lapangan, siswa mempunyai kesempatan untuk meningkatkan keterampilan praktis, mengasah kemampuan komunikasi, serta memperluas wawasan tentang dinamika sosial di berbagai lingkungan.
Pelepasan ini menandai langkah awal mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam berkontribusi nyata kepada masyarakat dan bangsa. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
Melalui KKM, para mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan dan memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan bangsa. Seperti yang disampaikan Prof. Agus, “KKM adalah jembatan bagi mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H