Mohon tunggu...
Karina Angelia
Karina Angelia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Pemerintah dan Masyarakat Agar Indonesia Bebas Narkoba

24 April 2017   18:32 Diperbarui: 25 April 2017   03:00 31212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BNN (Badan Narkotika Nasional) juga mengalami keterbatasan sarana dan prasarana, lalu teknologi. Sementara target rehabilitasi 100 ribu orang di 2015 tidak berhasil. Hal ini karena belum adanya standarisasi program dan metode rehabilitasi di Indonesia. inilah yang perlu dievaluasi dari BNN serta peran pemerintah Indonesia yang harus ikut serta memberantas penyalahgunaan narkotika di Bumi Nusantara.

Sebenarnya sangat mudah untuk memerangi narkoba yang telah merajalela di Indonesia ini. Salah satunya adalah dengan menyadarkan diri sendiri betapa sangat buruknya efek yang ditimbulkan akibat narkoba. Selain itu kita juga dapat mendekatkan diri dengan yang maha kuasa agar dijauhkan dari barang haram tersebut. Yang dimaksud dengan mendekatkan diri pada yang maha kuasa adalah dengan pendekatan agama (Religius) melalui pendekatan ini orang-orang yang masih bersih dari dunia narkoba senantiasa ditanamkan ajaran agama mereka masing-masing. Karena agama manapun tidak ada yang mengajarkan para penganutnya untuk merusak dirinya sendiri di masa depan. 

Setiap agama juga pasti mengajarkan tentang menegakkan kebaikan, menghindari kerusakan, baik pada dirinya sendiri, keluarganya maupun lungkungan sekitarnya. Sedangkan bagi mereka yang telah terlanjur masuk dalam ruang lingkup narkoba maka senantiasa selalu diingatkan kembali akan nilai-nilai yang terkandung di dalam ajaran agama yang mereka yakini. Dengan demikiaan, diharapkan ajaran agama yang telah mereka yakini dan yang pernah tertanam dalam benak mereka mampu menggugah jiwa mereka untuk kembali kejalan yang benar.

Selain pendekatan agama, pendekatan sosial bagi mereka yang belum maupun yang sudah masuk ke dalam dunia narkoba juga sangatlah penting. Melalui pendekatan sosial ini mereka akan disadarkan jika mereka merupakan bagian penting dari lingkungan dan keluarganya. Dengan ditanamkannya pendekatan ini, maka mereka merasa bahwa kehadirannya memiliki arti penting. Pendekatan ini mampu menggerakan hati para remaja gan generasi muda yang belum terjerumus dalam narkoba untuk tidak larut dan mudah tergiur akan kelamnya dunia narkoba yang menyesatkan. Bagi mereka yang telah terjerumus dalam dunia narkoba pendekatan sosial diharapkan mampu membuat para pengguna yang telah terjerumus sadar bahwa betapa pentingnya kehidupan ini dan amat sayang jika di siasiakan dengan kesenangan dunia semata.

Pendekatan psikologis juga merupakan salah satu pendekatan yang sangat penting untuk memerangi narkoba. Dengan pendekatan ini mereka yang belum terjamah akan obat terlarang itu akan diberikan pendekatan secara khusus dari hari ke hati oleh orang-orang yang dekat dengannya serta sesuai dengan karakter dan kepribadiannya masing-masing. Langkah pendekatan psikologis ini diharapkan mampu menenamkan kesadaran dalam diri mereka masing-masing untuk menjauhi dunia narkoba. Dengan melakukan pendekatan psikologis ini juga diharapkan para pengguna yang telah terjerumus mampu untuk kembali kepada dunia nyata, menyusun kembali perjalanan hidupnya yang sebelumnya kelam karena terjerumus ke dunia narkoba menjadi utuh kembali.

Maka dari itu, peran pemerintah dan masyarakat sekitar sangatlah penting untuk memberantas narkoba di Indonesia ini. Bukan hanya pemerintah saja yang harus bekerja untuk memberantas obat haram itu tetapi peran kita sebagai masyarakat juga sangatlah penting. masyarakat Indonesia hanyalah masyarakat yang tergiur mencoba barang haram tersebut tetapi akibatnya menimbulkan efek yang sangat fatal. Itulah diperlukannya pendidikan dan sosialisasi narkoba sejak dini. Peran orang tua juga sangatlah penting, mengingat banyaknya pengguna narkoba di Indonesia adalah kalangan pelajar. Kita sebagai generasi terpelajar penerus bangsa harusnya tau akibat fatal dari barang haram tersebut bukan malah mencoba dan memakainya sehingga menimbulkan kecanduan.

Pemerintah juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberantas kasus narkoba di Indonesia sendiri. Tetapi jika pemerintah sudah bergerak secara maksimal tetapi masyarakatnya malah tidak ingin berkonstribusi maka itu semua akan sia-sia saja. Pada dasarnya masyarakat Indonesia sangat bisa jika diajak untuk memerangi narkoba. Masyarakat Indonesia punya jiwa patriotisme yang tinggi. Sebenarnya baik pemerintah maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) serta BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) tinggal mengarahkan dan memberi kesadaran saja bahwa narkoba bisa menghancurkan anak-anak kita. Menghancurkan anak-anak sama dengan menghancurkan masa depan bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun